Advertorial

Mengkapitalisasi Corona Dengan Perdagangkan 'Homemade Sanitizer', Produk Pedagang ini Justru Bakar Empat Anak Kecil, Simak Selengkapnya

May N

Penulis

Wanita ini coba membuat hand sanitizer sendiri dan diperbanyak untuk dijual di minimarket, justru sebabkan 4 anak kecil terbakar
Wanita ini coba membuat hand sanitizer sendiri dan diperbanyak untuk dijual di minimarket, justru sebabkan 4 anak kecil terbakar

Intisari-online.com -Saat ini dunia sedang hadapi pandemi virus Corona.

Di tengah wabah covid-19, banyak tangan 'nakal' yang menimbun masker, hand sanitizer bahkan obat-obatan.

Banyak juga yang mulai membuat hand sanitizer sendiri sebagai langkah pencegahan.

Namun, ada cerita menarik seorang pedagang yang membuat hand sanitizer sendiri dan diperbanyak untuk dijual ke khalayak ramai di tengah wabah Corona.

Baca Juga: Sempat Viral Sebuah Mobil Terparkir di Tengah Sawah Secara Misterius, Inilah yang Sebenarnya Terjadi

Produknya tidak hanya dianggap gagal tapi sangat merugikan.

Sebabnya, hand sanitizer buatan orang tersebut sampai bisa membakar empat anak kecil!

Manisha Bharade (47) adalah sosok yang bertanggung jawab atas kasus ini.

Ia telah diberi tuduhan bahayakan kesejahteraan anak kecil untuk kepentingan bisnis semata, dilansir dari Daily Star.

Baca Juga: Vanessa Angel Ditangkap Polisi Atas Dugaan Narkoba Padahal Sedang Hamil, ini Bahayanya Narkoba untuk Janin yang Belum Lahir, Ngeri

Rupanya, dilaporkan ia mencampurkan hand sanitizer berbusa.

Hand sanitizer tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual kembali.

Kemudian, ia mencampurnya dengan air kemudian dikemas ulang untuk dijual di minimarket 7-Eleven di New Jersey.

Baca Juga: Tidak Hanya Sakit Perut di Sebelah Kanan Bawah Saja, Ini Gejala Usus Buntu dan Penyebabnya, Termasuk Tidak Bisa Buang Gas

Pengacara Umum New Jersey Gurbir Grewal mengatakan: "aku akan sangat jelas mengatakannya: jika Anda mencoba ambil kesempatan dari penduduk kami saat kondisi gawat darurat kesehatan seperti ini, kami akan meminta pertanggung jawaban Anda.

"Pedagang retail yang mencoba mendapat uang cepat dengan mengeksploitasi yang lain akan hadapi konsekuensi kriminal dan konsekuensi di masyarakat."

Menurut Jaksa Penuntut dari Grewal and Bergen County Mark Musella, campuran tersebut telah membakar anak laki-laki berumur 10 tahun sejumlah 3 anak dan 1 anak berumur 11 tahun.

Dilaporkan dari Daily Voice polisi tidak percaya dia bermaksud mencoba sakiti siapapun.

Baca Juga: Sepetak Kursi Kosong di Tribun Bagian Bawah Bikin Curiga, Inilah Alasan Konyol Pria Ini Borong Hampir 1.900 Tiket Pertandingan Bisbol

Petugas hukum resmi yang mengatakan kepada media berkata: "Dia tidak mencoba mendapatkan banyak uang dan dengan jelas tidak bermaksud untuk sakiti siapapun.

"Tetapi dia bukan ahli kimia juga."

Daily Star Online telah mendekati 7-Eleven untuk komentar lebih lanjut.

Kepanikan virus Corona telah sebabkan habisnya produk hand sanitizer di seluruh dunia, dengan farmasi dan supermarket telah kehabisan stok.

Baca Juga: Sebut Xi Jinping Badut Setelah Presiden China itu Beberkan Responnya Terkait Virus Corona, Pejabat China ini Hilang Dengan Misterius, 'Tidak Bisa Dihubungi Selama Tiga Hari'

Orang lain yang ingin memanfaatkan kekurangan stok itu bahkan telah menaruh botol Carex di eBay dan Amazon, dengan satu botol 250ml Mr Men Sherbet Lemon Handwash seharga £ 199,99.

Seorang bocah nakal menjadi viral di media sosial setelah ibunya menulis bahwa dia "ketahuan membayar siswa 50 Poundsterling untuk semprotan pembersih tangan untuk melindungi diri mereka dari virus Corona !!"

Salah satu saran utama untuk menghentikan penyebaran COVID-19 dari NHS adalah “cuci tangan lebih sering dari biasanya, selama 20 detik atau kapan pun Anda pulang atau bekerja, tiup hidung, bersin atau batuk dan makan atau menangani makanan".

Artikel Terkait