Advertorial
Intisari-online.com - Saat ini virus corona adalah pandemi yang menciptakan kekhawatiran seluruh dunia, karena dampaknya yang begitu besar.
Hingga kini, vaksin untuk mengobati penyakit ini juga belum disembuhkan.
Maka satu-satunya cara untuk tetap aman di tengah wabah virus corona adalah, menjaga diri supaya tidak tertular virus corona.
Menurut bebarapa sumber cara paling efektif menangkal virus corona adalah dengan mencuci tangan serajin mungkin.
Namun, bagaimana langkah terbaik untuk membersihkan tangan apakah dengan hand sanitizer, ataukah dengan mencuci tangan menggunakan sabun.
Mungkin dengan gambaran berikut ini kita bisa mengetahui perbedaanya.
Mengutip Business Insider, seorang aktris Kristinabell menunjukkan perbedaan mencolok keefektifan menggunakan hand sanitizer dengan menggunakan sabun untuk membersihkan tangan.
Bell memposting serangkaian gambar untuk menunjukkan hasil mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer dan hasilnya ternyata berbeda.
Menggunkanan sinar UV untuk melihat kuman yang masih menempel di tangah, ia menunjukkan perbedaan dramatis, ternyata mencuci tangan dengan sabun lebih efektif.
Dalam foto di atas menggunakan Glo-Germ, minyak mineral yang bisa menangkap seberapa banyak kuman dan dapat dilihat di bawah sinar UV.
Dari foto dalam postingan Kristen Bell, tambah perbedaan besar antara tangan yang dicuci dengan sabun selama 15 detik dan 30 detik.
Saat tangan dicuci dengan sabun selama 15 detik, tampak masih ada beberapa bakteri yang menempel di kerutan dan buku-buku jari.
Sementara, Business Insiden juga mempraktikan hal serupa, membandingkannya dengan menggunakan hand sanitizer dan sabun tangan.
Pertama dalam percobaan tersebut menggunakan hand sanitizer, setelah melakukan pekerjaan sementara hasilnya kuman dibesihkan sedikit.
Ternyata Hand Sanitizer tidak membersihkan tangan dari bakteri.
Namun, hanya menetralkan bakteri tetapi tetap meninggalkannya di tangan Anda dan kemungkinan bisa muncul kembali.
Sementara saat menggunakan sabun dan air untuk mencuci tangan hasilnya berbeda.
Setelah disabuni selama 20 detik, dan dibilas 5-10 detik, terlihat hanya ada sedikit kuman menempel pada tangan ini terlihat sedikt lebih bersih dari menggunakan hand sanitizer.
Peneliti menunjukkan bahwa mencuci tangan ternyata lebih efektif untuk membersihkan kuman di tangan.
Sementara, penelitian oleh MIT meningkatkan mencuci tangan bisa mencegah menyebaran virus corona hingga 60 persen.
Tentu saja mencuci tangan paling efektif dilakukan setidaknya 20-30 detik.
Sementara menggunakan Hand sanitizer juga tidak bisa membersihkan pestisida, logam berat atau tangan yang kelewat kotor atau berminyak.
Oleh sebab itu, jika dilihat secara keseluruhan, cuci tangan menggunakan sabun dan air masih tetap lebih baik daripada hand sanitizer.
Penggunaan hand sanitizer yang terlalu sering justru akan menimbulkan beberapa efek samping, termasuk tangan yang kering hingga luka.
Ketua Magister Kesehatan Kerja Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), Dr dr Dewi Sumaryani Soemarko MS SpOK, menyarankan untuk cuci tangan dengan sabun apabila telah memakai hand sanitizer sebanyak lima kali.
Anda juga bisa mengaplikasikan losion setelah memakai hand sanitizer agar kulit tidak kering.