Advertorial
Intisari-Online.com - Wabah virus corona semakin meluas ke berbagai negara di dunia.
Kasus yang dikonfirmasi telah mencapai lebih dari 143 ribu orang di seluruh dunia.
Setelah China, Italia menjadi negara dengan jumlah kasus tertinggi kedua.
Virus yang berasal dari Wuhan, China itu kini telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh World Health Organization (WHO) pada 11 Maret 2020 kemarin.
Semakin banyak orang yang mungkin telah melakukan kontak dekat dengan yang memilik virus corona.
Melansir CBS News, mereka diberitahu untuk melakukan karantina sendiri.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengatakan bila setelah dua minggu tidak memiliki gejala, dinyatakan sehat.
Lebih lanjut soal mengkarantina diri bisa menjadi tantangan bagi siapa saja yang tinggal dekat dengan orang lain.
"Ini sulit dan membingungkan," kata Jessica Haller, yang tinggal di Bronx dan telah berada di rumah bersama keempat anaknya sejak Selasa lalu.
Mereka merupakan keluarga yang juga diharuskan melakukan karantina sendiri.
"Kami tidak benar-benar menerima panduan tentang apa yang harus dilakukan," katanya.
Untuk itu, sebenarnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat lakukan karantina diri sendiri.
Kontributor medis CBS News, Dr. Tara Narula berbagi kiat untuk siapa saja yang perlu mengkarantina diri dengan koresponden CBS News, Vladimir Duthiers.
Ini sarannya:
1. Waspadai Tempat Terduga Penularan Virus
Narula mengatakan, agar masyarakat mewaspadai tempat yang terduga menjadi lokasi penularan virus.
"Hal-hal yang Anda sentuh berulang-ulang," tutur Narula.
"Apakah itu meja di mana Anda menyiapkan makanan, pintu lemari es, dan semua hal ini yang harus Anda desinfektan," Kata Narula.
2. Gunakan Alat Makan Sendiri
Narula menambahkan agar menghindari berbagi alat makan.
Gunakan alat makan sendiri selama 14 hari ke depan.
"Mungkin memilih perlengkapan yang hanya akan kamu gunakan selama 14 hari sendiri," katanya.
3. Disinfeksi Semua Perangkat
Narula menerangkan, semua perangkat yang sering digunakan agar disinfeksi.
Termasuk remote tv maupun ac.
"Juga iPad, iPhone, semua jenis perangkat yang Anda gunakan," ucap Narula.
"Anda juga harus membersihkannya," kata Narula.
4. Jaga Ventilasi Udara
Kemudian Narula menjelaskan pentingnya menjaga ruangan memiliki sirkulasi udara yang baik.
"Sangat membantu untuk menjaga ruangan tetap berventilasi dan udara bersirkulasi,"
"Jadi jika Anda tinggal di tempat yang bisa Anda buka jendelanya, itu tidak terlalu dingin, itu akan menjadi satu hal lagi yang perlu dipikirkan," katanya.
5. Jangan Berbagi Handuk
Hal kecil lain yang perlu diperhatikan adalah berbagi handuk.
Terlebih bagi orang yang sudah merasa tak enak badan, lebih baik jangan berbagi handuk di dalam rumah.
6. Jangan Berinteraksi dengan Petugas Pengiriman
Narula merekomendasikan untuk meninggalkan uang di luar dan kemudian ambil makanan atau paket setelah mereka pergi.
7. Persediaan Obat
Narula menerangkan untuk memastikan sebelum melakukan isolasi mandiri, setidaknya miliki persediaan obat yang diperlukan untuk dua minggu.
Haller, warga Bronx di karantina sendiri, mengatakan dia berusaha menjaga kebersihan rumahnya.
"Kami berusaha menjauhkan kuman sebaik mungkin," katanya.
Untuk saat ini, keluarga juga menggunakan FaceTime untuk berkomunikasi dengan kakek anak-anak.
Diketahui sang kakek belum lama ini dibebaskan dari rumah sakit karena penyakit lain.
"Kita tidak bisa mendekatinya. Anak-anak tidak bisa mendekatinya. Mungkin seharusnya aku juga tidak," kata Haller.
Mereka tidak tahu pasti kapan mereka akan kembali ke sekolah.
"Aku benar-benar khawatir tentang di mana ini berakhir. Aku tidak tahu di mana ini berakhir," kata Haller.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 7 Hal yang Perlu Diperhatikan saat Lakukan Karantina Diri Sendiri