DR Aty Widyawaruyanti menyatakan, sebenarnya untuk meredam virus setiap orang harus meningkatkan kekebalan tubuh.
"Jadi kalau kita berangkat dari pengobatan tradisional kita, jamu-jamuan mungkin digunakan untuk membantu daya tahan tubuh dari infeksi virus," jelas DR Aty Widyawaruyanti.
DR Aty Widyawaruyanti menilai, pengobatan tradisional seperti menggunakan kunyit, jahe, temulawak bisa bermanfaat baik untuk stimulan tubuh.
Bahkan, DR Aty Widyawaruyanti menuturkan banyak racikan yang bisa dibuat dari bahan rempah-rempah tersebut.
"Ramuan nenek moyang itu banyak. Kalau berkaitan dengan adanya curcuma di sereh itu salah. Yang ada kandungan curcuma itu di jahe, kunyit dan temulawak."
"Banyak sekali laporan jurnal yang menyatakan curcuma bisa menghambat virus. Tetapi itu bukan untuk virus corona," tegas DR Aty Widyawaruyanti.
DR Aty Widyawaruyanti menilai, belum ada penelitian tentang pengobatan untuk virus corona hingga saat ini.
Baca Juga: Hampir Semuanya Kita Gunakan Sehari-hari, Inilah 9 Benda yang Jadi 'Media' Penyebaran Virus Corona
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR