Advertorial

Palak Pedagang Ayam di Pasar Hingga Lakukan Penyekapan hingga Cekcok Mulut, Gerombolan Preman Pasar Ini Tak Sadar Sosok yang Dikeroyok Adalah Anggota TNI AD

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Tindak premanisme memang selalu meresahkan masyarakat lantaran selalu menjadi duri bagi warga di sekitarnya.

Bahkan kehidupan preman dianggap kental dengan pasar tradisional seperti sudah mendarah daging.

Mereka pun selalu merasa jagoan hingga tak takut hukum dengan mengancam serta kadang kala nekat menganiaya siapa saja yang bersinggungan dengannya.

Kejadian yang sama terjadi di sebuah pasar di Palapa Brayan, Medan, Sumatera Utara pada hari Minggu (1/3/2020) kemarin.

Baca Juga: Warga Curiga Lampu Dipadamkan, Ini 5 Fakta Pemerkosaan Sejenis di Tempat Ibadah, Berawal Menumpang Menginap hingga Diserahkan Warga ke Polisi

Segerombolan preman nekat mengeroyok dua orang pedagang ayam di pasar tersebut.

Tak sampai di situ saja, preman-preman tersebut sempat melakukan penyekapan pada kedua kakak beradik yang sedang berdagang tersebut.

Namun sekelompok preman itu tak sadar orang yang mereka hajar tersebut bukanlah sosok yang sembarangan.

Hingga aksi pengeroyokan yang dilakukan oleh preman-preman pasar itupun membawa mereka pada masalah besar.

Baca Juga: Seperti Masker, Kondom Juga Menjadi Benda Paling Laris Diburu Akibat Wabah Virus Corona, Banyak Negara Kehabisan Kondom, Tapi Bukan Untuk Berhubungan Intim Melainkan Untuk Hal Ini

Awalnya Seorang anggota TNI dari Yonif Raider 111 Kodam Iskandar Muda, bernama Praka B dan saudaranya sedang berdagang di pasar Palapa Brayan, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Medan, Sumatera Utara, Minggu (1/3/2020).

Tiba-tiba saat sedang berdagang ayam, ada beberapa preman mendatangi mereka untuk memalak.

Preman-preman tersebut meminta dua ekor ayam secara cuma-cuma pada kedua kakak beradik tersebut.

Namun kedua pedagang ayam ini pun tak mengindahkan permintaan mereka.

Baca Juga: Sejarah Mencatat Bahwa Flu Burung Ada Masa Berakhirnya, Lantas Kapan Virus Corona Berlalu? Ahli Bongkar 2 Kemungkinan Berikut Ini

Karena lapak baru buka dan masih berbenah, Praka B belum bisa memenuhi permintaan sang preman dan berjanji akan memberikan ayam jika jualan beres.

Cekcok mulut pun tak terhindarkan hingga membuat salah satu preman sempat bersitegang hingga terkena pukulan dan ditali oleh Praka B.

Dua preman yang bernama Aban dan Ahmad itupun akhirnya meminta maaf agar dilepaskan oleh Praka B.

Baca Juga: Situasinya Nyaris Sama dengan China, Mayat-mayat Korban Virus Corona di Iran Dibiarkan Bergelimpangan di Lantai Rumah Sakit, Terungkap Fakta Mengerikan di Baliknya

Setelah dilepas mereka kemudian pergi melaporkan kejadian ini ke Anwar Efendi alias Uli yang dianggap sebagai ketua preman di wilayah tersebut.

Alhasil mereka kembali dengan jumlah 15 orang lebih, lalu mengeroyok Praka Bambang dan saudaranya.

Lapak dagangan dirusak, uang Rp 18 juta digasak, dan handphone dibawa kabur.

Mereka juga menyekap korban di pasar.

Baca Juga: Palak Pedagang Ayam di Pasar Hingga Lakukan Penyekapan hingga Cekcok Mulut, Gerombolan Preman Pasar Ini Tak Sadar Sosok yang Dikeroyok Adalah Anggota TNI AD

Setelah beraksi, komplotan preman kemudian kabur, saat ini, polisi telah menangkap 2 pelaku.

Di grup percakapan aplikasi pesan instan WhatsApp, beredar kronologi kejadian penganiyaan.

Melansir dari Sripoku.com, kronologi kejadian pun diungkap melalui pesan singkat WhatsApp:

Selamat siang komandan, wadan.

Izin melaporkan pendahuluan.

Izin melaporkan telah terjadi keributan minggu 01 maret 2020 pukul 02.00 antara anggota tni yonif 111 dgn preman pajak palapa brayan.

Baca Juga: Gejala Tifus pada Bayi, Termasuk Diare atau Sembelit dan Ruam Seperti Mawar pada Kulit

Kronologis:

Pada pukul 02.00 praka bambang 3112... Tiba d pajak palapa untk berjualan ayam yg kebetulan prk bambang sedang cuti dan usaha ini bekerja sama dgn keluarganyaPada saat tiba d pajak sdg menurunkan ayam datang seorang preman yg bernama Aban memalak prk bambang, sdh d sampaikan oleh prk bambang agar bersabar dan sdh d sampaikan bahwa sy anggota tni, tp preman ini tdk perduli dan langsung memanjat dan merampas ayam yg masih d mobil.

Terjadilah awal nya keributan mulut dan ahkirnya preman tsb d pukuli oleh prk bambang dan d ikat ,..tidak brp lm datang kawanan preman tsb an.yusup untk mnt maaf agar si Aban d lepaskan..

Setelah d lepaskan tidak berapa lm si Aban tidak terima dan membawa kawan2 nya untk mengeroyok prk bambang d pukuli hingga cidera dan d tahan d pasar tsbt...

Baca Juga: Peduli Tubuhmu : Bahaya Sedentari, Ini 8 Cara Sederhana untuk Tetap Aktif Saat Bekerja, Yuk Lakukan!

Pihak keluarga laporan k polsek medan barat langsung menjemput prk bambang k pasar palapa setibanya d sana preman sdh kabur dan tdk ada d tempat ..

Untk kejadian sdh d tangani polsek medan barat dan tersangka sdg d lakukan pencarian olh pihak polsek medan Barat.

Demikian kami laporkan, selanjutnya mohon arahan.

Artikel ini pernah tayang di Sosok.id dengan judul asli "Palak Pedagang Ayam di Pasar Hingga Lakukan Penyekapan, Gerombolan Preman Pasar Ini Tak Sadar Sosok yang Dikeroyok Adalah Anggota TNI AD, Akhirnya Mengenaskan!"

Artikel Terkait