Hal itu bisa membuat kulit menjadi kasar dan pecah-pecah.
Ketika kita menggunakan terlalu banyak zat kimia tersebut di tangan, maka dapat menyebabkan masalah iritasi kulit karena fungsi penghalang normal terganggu dan membuatnya lebih rentan.
Maka, juru bicara Kao Corp memberikan saran bagaimana sebaiknya seseorang mencuci tangannya.
“Kulit kering dan rusak bisa menjadi sarang bakteri penyakit dan juga meningkatkan risiko virus memasuki tubuh melalui luka di kulit.
"Untuk mencegah infeksi, jauh lebih penting untuk mencuci tangan dengan sabun dalam jumlah sedang selama lebih dari 30 detik secara efektif daripada mencuci tangan beberapa kali sehari, ” kata juru bicara tersebut.
Source | : | japantoday.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR