Advertorial

Afgan Ungkap Kondisi BCL yang Belum Tidur sejak Ashraf Meninggal, Begini Korelasi Duka dan Gangguan Tidur Serta Cara Mengatasinya, Kesedihan Memang Pengalaman Esensial

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Intisari-Online.com - Curhat BCL ke Afgan, belum tidur sejak Ashraf Sinclair meninggal hingga mengaku badan capek semua.

Penyanyi Afgan terlihat hadir di tengah-tengah acara tahlilan yang digelar selepas kepergian almarhum Ashraf Sinclair.

Dalam kesempatan itu, Afgan menuturkan kondisi terkini BCL yang sudah jauh lebih baik.

Afgan menyebut BCL sudah dalam keadaan yang membaik selepas dua hari meninggalnya Ashraf Sinclair.

Baca Juga: Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Ashraf Sinclair, CrossFit Ternyata pernah 'Membunuh' Instrukturnya Sendiri

Hal itu Afgan sampaikan selepas mengikut tahlilan hari kedua di kediaman Bunga Citra Lestari di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan, Rabu (19/2/2020) sebagaimana dilansir Kompas.com.

Kepada Afgan BCL mengaku dirinya sangat lelah.

Pasalnya, dua hari sejak kepergian Ashraf Sinclair, BCL sama sekali tak mampu tidur.

Kendati demikian, Afgan menjelaskan keadaan terkini BCL dan Noah yang jauh lebih baik.

Baca Juga: Dulu Model Majalah Playboy dan Kerap Tampil Seksi Umbar Aurat, Model Ini Berubah 180 Derajat Setelah 7 Bulan Belajar Agama Islam Hingga Rela Ditinggalkan Pengemarnya

BCL terlihat sudah mulai mengobrol dengan para tamu yang datang.

Sementara Noah, menghabiskan waktunya bermain dengan anak-anak sebayanya yang juga hadir di acara tahlilan.

"Tadi Unge lebih better sih, sudah bisa ngobrol, dia bilang 'badan gua capek banget, belum tidur'. Jadi ya make sure aja sih kalau Unge ada dokter yang bisa ngecek dan bisa makan gitu," ungkap Afgan.

Sementara, Afgan juga melihat anak BCL, Noah Sinclair dalam keadaan yang sudah sedikit ceria.

Baca Juga: Kim Jong Un Gugup dan Syok, Untuk Pertama Kalinya Intel AS Ketahui Kondisi Mental Pemimpin Korea Utara Itu yang Kemudian Larang Warganya Menggunakan Ponsel Usai Terbunuhnya Qasem Soleimani

Sebab, kata Afgan, banyak keluarga besar BCL membawa anak kecil untuk menemani Noah bermain.

Tidur dan Duka

Kesedihan adalah pengalaman manusia yang esensial. Kita semua akan mengalami kesedihan sepanjang hidup kita.

Ketika kita sedang berduka, pikiran kita akan terus memikirkan tentang kehilangan kita.

Baca Juga: Dianggap Menyebarkan Infeksi Kurap, Seekor Kucing Diaruh di Luar Rumah, NamunUlar Piton Sepanjang 3 Meter Melahapnya Utuh: Dia Hanya Membunuh Tikus dan Mencintai Kita

Makanan akan terasa tidak enak, hal yang dulu digemari akan tidak menarik lagi, dan sulit menjalani kehidupan sehari-hari.

Bahkan manusia akan mengalami kesulitan untuk tidur saat sedih, atau tetap merasa lelah walaupun jam tidur sudah cukup.

Bagaimana kesedihan memengaruhi tidur kita, dan apa yang dapat Anda lakukan agar bisa tidur dengan baik selama berkabung?

Apa itu kesedihan?

Baca Juga: Malangnya Supriadi, Tubuh Pria 24 Tahun Ini Kurus Kering dan Tak Bisa Jalan, Berawal dari Gangguan Pencernaan dan Demam Tinggi Saat Kecil

Kesedihan, atau berkabung, adalah pengalaman dan gejala menyedihkan yang menyertai hilangnya orang yang dicintai, seperti pasangan, anggota keluarga, teman, hewan peliharaan, atau individu lain.

Kesedihan itu sendiri menciptakan gejala emosional dan fisik yang kuat: energi rendah, kecemasan, sakit kepala, masalah pencernaan, dan masalah tidur.

Tanda-tandanya yakni:

  • Perubahan nafsu makan atau kenaikan atau penurunan berat badan
  • Masalah pencernaan
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Insomnia atau masalah tidur
  • Kelelahan siang hari
  • Kegelisahan
  • Sakit kepala
  • Energi atau motivasi rendah
  • Depresi
Baca Juga: Kisah Ajaib, Pria yang Hidup dengan Usia Lebih Dari 2 Abad, Menikahi 23 Istri dan Miliki 108 Anak, Rahasianya Bisa Hidup Sampai 256 Tahun Hanya Mempraktikkan 3 Hal Ini

Bagaimana kesedihan memengaruhi tidur

Seseorang yang berduka mungkin memiliki pikiran yang menyedihkan tentang orang yang mereka cintai, seperti penyesalan, kekhawatiran, kecemasan, atau kesedihan tentang waktu mereka bersama.

Jika mereka berbagi tempat tidur dengan orang yang dicintai almarhum, itu bisa sangat menyakitkan untuk tidur tanpa mereka.

Stres karena kehilangan orang yang dicintai dapat berkembang menjadi kecemasan , depresi , atau gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Baca Juga: Hubungan Terlarang Siswa SD di Sumatera Gauli Siswi SMA Sampai Hamil dan Melahirkan, Status Keduanya Saudara Kandung, Setelah Bayinya Lahir Nasibnya Sangat Tragis

5 tips tidur yang lebih baik saat sedih

1. Pertimbangkan terapi kognitif-perilaku

Cognitive-behavioral therapy (CBT) adalah bentuk perawatan psikoterapi yang efektif untuk kegelisahan, depresi, insomnia, dan banyak lagi.

Studi individu dengan CG atau LLSB telah menemukan CBT efektif untuk meningkatkan gejala insomnia pada waktu tidur dan siang hari.

2. Ikuti jadwal tidur yang teratur

Jadwal tidur yang konsisten dapat membantu Anda mendapatkan jumlah tidur yang lebih teratur setiap malam.

Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, termasuk akhir pekan.

Hindari tidur siang hari, karena ini hanya akan membuat Anda lebih sulit tidur di malam hari.

Jika Anda benar-benar kelelahan, batasi tidur siang paling lama hingga 20 hingga 30 menit.

Baca Juga: Kerangka Raksasa Setinggi Hampir 3 Meter yang Ditemukan 1.000 Tahun Lalu Ini Sebenarnya Siapa? Sejarawan: Tokoh Terkemuka Dimakamkan di Sana pada Periode Bersangkutan

3. Habiskan waktu bersama teman dan keluarga

Jika Anda merasa kesepian, minta teman atau keluarga untuk bermalam. Anda mungkin bisa mengundang hewan peliharaan Anda untuk tidur di tempat tidur bersama Anda.

4. Hindari pengobatan sendiri dengan alkohol dan obat-obatan

Meskipun mereka dapat membantu Anda tertidur pada awalnya, banyak dari zat-zat ini benar-benar mengganggu kualitas tidur Anda.

5. Rutin olahraga sehat

Olahraga membuat endorfin Anda berjalan dan membantu Anda merasa lebih baik secara fisik.

Ini memberikan gangguan dari rasa sakit yang Anda alami, dan juga membantu Anda tidur nyenyak.

Artikel Terkait