Advertorial

Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Ashraf Sinclair, CrossFit Ternyata pernah 'Membunuh' Instrukturnya Sendiri

May N

Penulis

Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Ashraf Sinclair, CrossFit Ternyata pernah 'Membunuh' Instrukturnya Sendiri, simak penjelasan ahli
Diduga Jadi Pemicu Meninggalnya Ashraf Sinclair, CrossFit Ternyata pernah 'Membunuh' Instrukturnya Sendiri, simak penjelasan ahli

Intisari-online.com -Kematian mendadak Ashraf Sinclair mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, Ashraf dikenal memiliki pola hidup yang sehat.

Ashraf sering membagikan momen kebersamaan dengan keluarganya di akun instagramnya @ashrafsinclair.

Ia juga sering membagikan momen olahraganya.

Baca Juga: Selama 21 Bulan, Ada 903 Pasien yang Telah Gugukan Janinnya di Klinik Aborsi Ilegal, Begini Dasar Hukum Aborsi di Indonesia

Aktor kebangsaan Malaysia dan Indonesia itu juga terlihat sering melakukan perawatan tubuh, salah satunya menggunakan stimulator sit up.

Ia juga dikenal pebisnis unggul, dengan salah satu bisnisnya adalah sanggar kebugaran (gym) bernama CrossFit Equator.

CrossFit adalah program kebugaran bermerk yang dibuat oleh Greg Glassman dan Lauren Jenai pada tahun 2000 silam.

Baca Juga: Kasus Indosat PHK 677 Karyawannya: Catat! Ini Bedanya Hak Pesangon Bagi Pekerja yang Resign dan di-PHK

Telah terkenal ke seantero negara, CrossFit dipromosikan menjadi latihan fisik dan olahraga fitness kompetitif.

Namun siapa sangka, pada tahun 2018 silam terdapat kasus trainer CrossFit meninggal dunia .

Dilansir dari Daily Mail, Harley Fowler (32) dilaporkan meninggal dunia karena serangan jantung saat berolahraga di Thailand, tempatnya merayakan pernikahan keduanya.

Ia meninggal mendadak, sebabkan syokkepada keluarga dan teman-teman karena ia diklaim tidak memiliki sakit sebelumnya.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung, Ini 5 Gejala Awal Serangan Jantung, Salah Satunya Sendawa

Sementara itu melansir newshub.com, pemilik CrossFit Hibiscus sekaligus rekan kerjanya, John Taurua mengatakan kematian tersebut "sangat tidak disangka".

"Yang kami tahu hanya dia pergi berolahraga, jatuh pingsan dan kemudian mereka tidak dapat menyelamatkannya.

"Dia berlatih setiap hari, tidak meminum alkohol. Dia dalam kondisi paling prima dalam tubuhnya."

CrossFit telah banyak dicurigai sebagai penyebab kondisi mematikan yang mengancam nyawa manusia.

Baca Juga: Pasangan Ini Tak Pernah Bersihkan Rumah dan Hidup di Atas Tumpukkan Sampah, Celana Berjamur Berserakan Dimana-mana, Bak 'Sultan', Cara Ini Lebih Mereka Pilih untuk Urusan Pakaian

Mengutip nypost.com, banyak peneliti ingatkan adanya kondisi ginjal yang fatal, yang berkaitan dengan CrossFit.

Kondisi ini disebut rhabdomyolysis, yang sebabkan otot bocor dan melepas protein bernama myoglobin ke darah.

Kondisi ini dapat sebabkan gagal ginjal bahkan kematian.

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Dunia Hari Ini, Manajer Sebut Suami BCL Tak Punya Riwayat Sakit Jantung: ' Sehat Banget, Di Antara Kita, Dia yang Paling Sehat'

Rhabdomyolysis dapat disebabkan oleh latihan ekstrim, dan bisa terjadi karena rendahnya tingkat energi di sel.

Jika sel kekurangan energi maka tugas seperti menjaga keseimbangan elektrolit akan tidak terlaksana dan dinding sel akan bocor.

Kondisi kebocoran otot ini biasanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa menyerang orang muda yang lakukan olahraga berlebihan.

Rhabdomyolysis selain sebabkan gagal ginjal juga bisa sebabkan ritme jantung jadi tidak teratur, hingga akhirnya terjadi serangan jantung dan kematian.

Baca Juga: Buku Terbitan Tahun 1981 Sudah 'Memprediksi' Virus Corona Akan Muncul di Wuhan Tahun 2020: Penyakit Seperti Pneumonia yang Parah Akan Menyebar ke Seluruh Dunia'

Kondisi ini sudah sering dikaitkan dengan CrossFit, tetapi di komunitas CrossFit sendiri justru menggunakannya sebagai lelucon semata

Para pecandu CrossFit menggunakan tuduhan ini sebagai kebanggaan, bahkan saat mereka masuk rumah sakit seakan-akan hal tersebut adalah dedikasi mereka dengan latihan kebugaran.

Gejala rhabdomyolysis antara lain rasa sakit, muncul rasa lelah dan urin berwarna teh yang artinya myoglobin telah dilepaskan.

Beberapa orang juga dapat alami pusing dan rasa lesu yang berlebihan.

Baca Juga: Sering Lakukan Olahraga dan Perawatan Gunakan Stimulator Sit Up, Tidak Disangka Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Simak Penjelasan Alat Kerja yang Digunakan Suami BCL Itu

Oleh sebab itu, untuk para penyuka latihan kebugaran, sadari batas tubuh Anda, jika sudah terlalu berlebihan maka ada baiknya Anda beristirahat.

Artikel Terkait