Advertorial
Intisari-Online.com - Bersih-bersih rumah adalah salah satu rutinitas yang dilakukan banyak orang.
Rutinitas itu dilakukan demi menjaga kenyamanan, juga menciptakan lingkungan tempat tinggal yang sehat.
Namun, pasangan ini tidak melakukannya.
Melansir Thesun (17/2/2020), Sarah dan Jordan, dari Belfast, Irlandia Utara, yang juga tinggal serumah bersama pasangan lain yaitu Paddy dan Ciaran, adalah pasangan yang muncul di seri baru BBC Three, Fight Dirty.
Selama ini, mereka mau-maunya tinggal di antara makanan busuk dan celana kotor.
Dua pasangan yang merupakan teman serumah itu dijuluki sebagai 'partner in grime'.
Acara tersebut mengadu mereka dengan sekelompok empat pemuda yang dijuluki 'party boys'.
Kini terpaksa membersihkan rumah setelah mengikuti acara tersebut, sebelumnya pasangan ini tak pernah melakukannya. Bahkan mereka melakukan cara-cara tak biasa hanya agar tak perlu bersih-bersih.
Acara 'Fight Dirty' sendiri menugaskan masing-masing kelompok untuk membersihkan rumah satu sama lain dalam 5 jam.
Kemudian pemenangnya akan mendapatkan hadiah sebesar £ 1.000.
Tentunya untuk menang, para peserta harus melawan kebiasaan lama mereka yang malas membersihkan rumah.
Bertempur di atas kotoran, pakaian kotor, jamur, yang sudah menumpuk berbulan-bulan.
Mereka membeberkan bagaimana cara hidup yang dilakukan selama ini hingga membuat tempat tinggalnya seperti 'kapal pecah'.
Terungkap, misalnya untuk urusan makan, mereka memilih layanan pesan antar, kemudian akan memakannya di ruangan.
Selesai makan, mereka tak akan membuang bungkusnya ke tempat sampah, melainkan hanya sedikit menendangnya.
Hal itu dilakukan terus menerus selama tinggl di rumah itu.
"Kami memesan makanan, terutama setelah keluar malam, memakannya di dalam ruangan, dan kemudian hanya sedikit ditendang, dan kemudian itu agak tidak ada lagi, hilang dari pandangan," katanya.
Kebiasaan mereka yang membuat rumah penuh dengan kotoran bukan hanya urusan makanan saja.
Namun juga berasal dari cara mereka mengenakan pakaian dan mengurusnya.
"Di rumah kami mencuci pakaian sebulan sekali," kata Sarah.
Sering kali, mereka lebih memilih menggunakan uang untuk membeli pakaian baru daripada menggunakan mesin cuci.
"Agar adil, sering kali tahun ini, kami membeli pakaian baru alih-alih membersihkan," katanya.
Jelas akibatnya bahwa kebiasaan itu membuat pakaian membusuk di ruangan-ruangan rumah mereka.
Barang-barang kotor itu ditemukan oleh kelompok lawan mereka di acara 'Fight Dirty'.
"Keras, berjamur, bau," kata Gavin saat mengambil celana kotor.
Selain itu, penemuan barang lain justru menimbulkan perdebatan, antara pendapat bahwa barang yang ditemukan dulunya adalah sayap ayam atau benda lainnya.
"Bau itu benar-benar mengerikan. Mereka pasti pecundang mutlak," kata Ronan.
“Siapa pun yang memiliki makanan itu benar-benar memalukan. Saya tidak tahu bagaimana orang ini tinggal di sini," sambungnya.
Pasangan yang punya kebiasaan hidup kotor itu juga menggunakan perabotan di rumah mereka dengan tidak semestinya.
Seperti Jordan yang yang mengaku menggunakan oven untuk menyimpan hadiah Natal Sarah, tanpa ada orang yang menggunakannya untuk memasak.
Hal itu akhirnya membuat kelompok 'Party Boys' terkejut ketika membuka oven dan menemukan botol, membuat mereka berdebat siapa yang menyimpannya di sana.
Meski semalas apapun, jangan sampai membiarkan rumah kotor ya. Hal itu bisa menimbulkan banyak kerugian loh.
Melansir Kompas.com, membiarkan rumah kotor tak sekedar membuatnya sulit dibersihkan di kemudian hari, tapi juga bisa menyebabkan bahaya lain, seperti masuknya binatang hama atau binatang ganas dan membawa berbagai penyakit.
Sebaliknya, Dikutip dari Better Homes and Gardens, menyelesaikan pekerjaan rumah sehari-hari tak hanya akan membuat rumah menjadi bersih, tetapi juga akan menjernihkan pikiran dan membuatnya lebih terasa damai.
"Ketika kita sengaja melakukan sesuatu dalam hidup kita dengan cara yang mengundang kemudahan dan kedamaian, itu akan terasa berbeda daripada jika kita melakukan sesuatu karena stres atau kewajiban," ungkap seorang psikolog, Ariane Machin.
"Mengambil perhatian pendekatan terhadap apa yang kita lakukan akan memunculkan rasa menenangkan pada sistem tubuh kita, meningkatkan aliran oksigen, dan berkontribusi terhadap diri sendiri atas rasa puas," imbuh dia.
Menyelesaikan tugas-tugas kecil dan mudah juga diyakini akan meningkatkan perhatian seseorang terhadap tugas-tugas yang lebih besar dan menegangkan.
Pada akhirnya, menyelesaikan pekerjaan rutin di rumah tidak hanya sekedar diperlukan, tetapi juga membantu Anda untuk menyehatkan pikiran dan tubuh.