Advertorial

Meninggalnya Suami BCL Mengejutkan Banyak Pihak, Sebenarnya Tubuh Berikan 6 Tanda Ini Satu Bulan Sebelum Serangan Jantung

Khaerunisa

Editor

Kabar meninggalnya suami BCL terbilang mendadak. Meski begitu, sebenarnya sebelum serangan jantung, tubuh akan memberikan beberapa tanda-tanda
Kabar meninggalnya suami BCL terbilang mendadak. Meski begitu, sebenarnya sebelum serangan jantung, tubuh akan memberikan beberapa tanda-tanda

Intisari-Online.com - Kabar duka datang dari dunia hiburan tanah air. Suami penyanyi Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair (40) meninggal dunia pagi ini, Selasa (18/2/2020).

Melansir dari Kompas.com, Ashraf disebut meninggal dunia karena serangan jantung.

Manajer BCL, Doddy, membenarkan hal tersebut.

"Serangan jantung," katanya.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Serangan Jantung Ringan Juga Wajib Ditanggapi dengan Serius

Kabar meninggalnya suami BCL pun mengejutkan banyak pihak.

Ashraf yang juga merupakan seorang aktor meninggal dunia di usia yang masih terbilang muda.

Terlebih, sebelumnya pemain sinetron ini tak pernah dikabarkan sakit.

Meski begitu, sebenarnya sebelum terjadi serangan jantung, tubuh akan memberikan beberapa tanda-tanda.

Baca Juga: Sudah Bayar Puluhan Juta Rupiah, Pasangan Ini Hanya Dapat Bunga Kering Setelah Ditipu Wedding Organizer Abal-abal

Seperti yang kita tahu, serangan jantung merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia.

Tak hanya itu, penyakit yang satu ini juga merupakan "pembunuh" dengan korban terbanyak di dunia.

Alasannya karena sebagian besar korban terlambat dalam penanganan saat serang jantung mendera.

Beberapa penyebabnya adalah penyumbatan arteri koroner, aritmia, dan kelainan jantung.

Baca Juga: 20 Tahun Lalu Lepaskan Timor Leste, Rupanya Ini Alasan Cerdas BJ Habibie Melakukannya, Dapat Respon Baik dari Belahan Dunia

Padahal, jika kita awas, sebenarnya dalam periode 1-6 bulan tubuh sebenarnya sudah memberikan alarm bahwa serangan jantung akan terjadi.

Serangan jantung terjadi karena aliran darah dan oksigen ke jantung terhambat.

Otot jantung perlahan mati karena kekurangan oksigen. Dan, jika aliran darah tidak segera pulih, jantung akan mati. Nyawa pun melayang.

Baca Juga: Lakukan Operasi Sesar, Dokter Terkejut Tak Temukan Bayi di Dalam Perutnya, Dua Menit Kemudian Tangisan Terdengar Dokter Tercengang Bayinya Ditemukan Di sini

Berikut adalah 6 tanda tubuh bahwa serangan jantung akan menyerang seperti dilansir dari Daily24news.us.

1. Kelelehan ekstrem

Perasaan lelah adalah manusiawi.

Namun jika ini terjadi terus menerus, Anda mesti menghubungi dokter untuk memastikan kesehatan tubuh.

2. Gangguan tidur

Anda akan mungkin sering terbangun dari tidur karena berbagai alasan.

Mulai dari sering ke kamar mandi hingga perasaan haus teramat sangat.

Baca Juga: Setelah Bebas Dari Tuduhan Karena Trenggiling Disalahkan Jadi Penyebab Virus Corona, Kelelawar Kembali Disebut Sumber Awal, Tapi Jalur Merebaknya Buat Para Ilmuwan Terkejut

3. Sesak napas

Mengalami sesak napas adalah peringatan penting dari tubuh.

Sebab, salah satu sinyal bahwa jantung kekurangan oksigen adalah merasakan sesak napas.

4. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan mesti diwaspadai. Ini juga merupakan gejala awal serangan jantung.

Namun, kita mesti bisa membedakannya dengan gangguan pencernaan karena makanan pedas.

Baca Juga: Kisah Pilu Bocah 14 Tahun yang Dihukum Mati Meski Tak Bersalah, Dipaksa Mengakui Pembunuhan hingga Dieksekusi dengan Kursi Listrik

5. Perasaan cemas berlebihan

Jika mulai resing merasa cemas tanpa sebab yang jelas, Anda mesti segera menemui dokter.

6. Lengan lemah dan berat

Jantung yang tidak menerima suplai oksigen yang cukup akan mengirim impuls ke tulang belakang.

Saraf yang saling terkait antara jantung, tulang belakang, dan lengan akan mengirim impuls yang menyebabkan rasa sakit di lengan.

Jika lengan mulai mati rasa, bisa jadi serangan jantung sudah dekat. (Yoyok)

Baca Juga: Sudah Mendarah Daging, Ganasnya Virus Corona Tetap Tak Mampu 'Mengalahkan' Hobi Warga China Mengonsumsi Hewan-hewan Liar, Polisi Kumpulkan 40.000 Hewan dan Tangkap Hampir 700 Orang

Artikel Terkait