Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang penangkap ular telah memperingatkan pemilik hewan peliharaan untuk menjaga kucing mereka.
Ia mengharapkan agar pemilik hewan tetap menjaga kucing mereka di dalam ruangan.
Bukan tanpa sebab, hal itu terjadi usai dirinya menyaksikan seekor kucing bernama Moggie yang ditelan utuh oleh seekor ular piton raksasa.
Dilansir dari Daily Star, Rabu (19/2/2020), Luke, dari Snake Catch Noosa, dipanggil untuk mengeluarkan seekor ular dari sebuah rumah di Kin Kin, Queensland, Australia.
Dalam video yang direkam oleh pembantu Luke, reptil sepanjang 3 meter dengan perut yang menonjol terlihat meringkuk di belakang tumpukan barang-barang di teras.
Saat direkam, Luke berkata:
"Sangat disayangkan bagi penduduk, kucing mereka telah dimakan oleh makhluk ini, piton karpet yang cukup besar.
"Ini adalah pengingat."
"Jika Anda ingin kucing Anda 100% aman - jauhkanlah tidak hanya dari mobil yang melintas tapi juga ular ini."
"Biarkan saya mengarahkan kamera ke sana."
"Penting untuk diingat bahwa kucing dalam ruangan adalah kucing yang aman."
Dia kemudian membungkuk dan meraih ekor ular itu, lalu menariknya ke atas tumpukan barang.
"Wow, itu ular besar dan itu kucing besar," katanya sambil mengangkat ular itu.
Luke memasukkan reptil raksasa itu ke dalam tas kanvas hitam dan menutupnya.
"Kucing dalam ruangan adalah kucing yang aman dan itu membuat hewan peliharaan kita tetap aman."
Pemilik kucing, Claudia Hamilton berterima kasih kepada Luke atas bantuannya dan mengatakan bahwa kucingnya, Jimmy, telah berkorban.
Dia berkomentar di bawah video:
"Dia hanya membunuh tikus dan dia mencintai kita, saya hanya menempatkan dia di luar karena dia datang dari rumah yang berisi 50 kucing."
"Dan dia terus menginfeksi kita dengan kurap."
"Kami mencintai alam dan pertanian kami menunjukkan hal itu."
Waspada, Ular Suka Masuk Rumah saat Musim Hujan, Ternyata Keset Jenis Ini Ampuh Jadi 'Penangkalnya'
Ular biasa kita jumpai di rawa atau hutan yang merupakan habitat hewan liar tersebut.
Sayangnya mobilitas mereka yang cepat dapat membuat mereka menjadi 'tamu tak diundang' di rumah kita.
Inilah sebabnya perlu diwaspadai dan kita perlu menjaga keadaan rumah.
Bukan tidak mungkin hewan melata ini bersemayam di dalam rumah tanpa kita sadari.
Terlebih, saat ini sudah memasuki musim hujan yang bagaikan undangan untuk ular memasuki pemukiman manusia.
Di Australia misalnya, di dalam rumah seorang warga ditemukan seekor ular di antara mainan boneka anak.
Ada pula yang menetap di loteng, bahkan di bawah kulkas.
Perlu diketahui, ada alasan mengapa ular memasuki rumah dan bersemayam di sana.
Dikutip dari National Geographic, ular bersifat ektotermik, yang artinya suhu tubuh mereka berfluktuasi dengan lingkungannya.
Ketika dingin, ular menemukan tempat yang nyaman untuk meringkuk dan menunggu musim dingin.
Tempat itu bisa dimana saja, mulai tunggul pohon sampai celah berbatu bahkan rumah kita yang hangat.
"Untuk beberapa alasan, reptil menetap di rumah ini sebagai titik kongregasi, mungkin untuk musim dingin," kata David Steen, seorang ahli ekologi margasatwa di Auburn University di Alabama.
Sedangkan menurut Centre of Animal Control di Amerika, biasanya ular ada di dalam rumah karena salah satu alasan berikut:
1) Seekor ular meletakkan telurnya di loteng, dan saat semua bayi ular menetas, setidaknya ada 20 anak ular di dalam rumah.
2) Rumah itu memiliki beberapa lubang masuk, dan tiba-tiba ular di luar menemukan jalan masuk ke dalam rumah.
Lebih umum, beberapa memiliki celah di bawah pintu, atau lubang di luar, dan ular mencari tempat untuk bersembunyi di dalam sehingga terjebak di dalam rumah.Ini biasanya berarti hanya satu ular.
Selain suhu rumah yang hangat, ada telur ular didalam rumah, atau ada lubang di dalam rumah, faktor lingkungan juga bisa memengaruhi.
Seperti rumah yang berada di dekat rawa, aliran sungai, atau di dekat hutan juga bisa mengundang ular bersemayam di dalam rumah.
Bila demikian bagaimana cara menghindari ular masuk ke dalam rumah?Dikutip dari Bobo.id, beberapa hal ini mencegah ular masuk ke dalam rumah:
Baca Juga: Bila Perut Bayi Sensitif Terhadap Sentuhan, Ini Salah Satu Gejala Usus Buntu pada Bayi
1. Menjaga rumah tetap wangi dan bersih
Ular ternyata tidak suka dengan wewangian, baik itu parfum ataupun pengharum ruangan.
2. Tutup setiap lubang
Karena ini salah satu yang membuat ular bisa masuk ke rumah, maka tutuplah lubang-lubang yang mungkin bisa dimasuki ular.
Perlu juga memperhatikan setiap lubang di rumah baik itu di lantai, kamar mandi, atau lubang ventilasi
3. Gunakan keset ijuk
Ular takut dengan keset ijuk, karena teksturnya yang kasar dan tajam menyakiti permukaan tubuh merekaSolusinya, meletakkan keset di depan pintu mungkin sangat membantu.
4. Periksa pojok taman
Rumah dengan taman memang memiliki keindahan sendiri, tetapi taman menjadi salah satu calon lokasi tempat tinggal ular untuk kemudian masuk ke dalam rumah kita.
Ular sangat suka dengan tempat seperti itu.
5. Bersihkan pohon yang menjalar
Ular tidak punya kaki, ular berjalan dengan melata. Menjalar di ranting pohon merupakan keahliannya.
Maka kalau ada pohon yang menjalar sampai ke rumah, sebaiknya dipotong saja agar ular tidak melata melalui jalar pohon itu (Fadhila Afifah)