Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), awalnya organisasi tersebut bernama Indische Vereeniging, kemudian menjadi Indonesicche Vereeniging dan berganti menjadi Perhimpunan Indonesia pada 1925.
Pada kongres Liga Anti Kolonialsme dalam bulan Februari 1927 di Brussel, Perhimpunan Indonesia juga aktif menyuarakan kejahatan Kolonial.
Selain itu, di Tanai Air, Perhimpunan Indonesia terus menyebarkan nama Indonesia lewar surat kabar.
Surat kabar tersebut kemudian didistribusikan kepada kenalan dan kawan-kawan untuk dipakai sebagai propaganda.
Organisasi Perhimpunan Indonesia kemudian menjadi pionir yang mengenalkan kata Indonesia dalam artis sebuah kesatuan bangsa.
Seperti yang dianggap oleh Logan, bahwa nama Indonesia lebih cocok menggambarkan sebuah geografis Indonesia.
Ketika nama Indonesia terus diperkenalkan sehingga melekat, Logan telah tiada.
Dia meninggal di Penang, Malaysia, pada tanggal 20 Oktober 1869, saat usianya 50 tahun.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR