Advertorial
Intisari-Online.com – Kalau Anda disodori buah berwarna kuning merekah ini, Anda pasti tidak akan menolaknya.
Siapa pun tidak akan menolak mangga yang lezat, dan berair ini.
Namun, wanita hamil cenderung mengonsumsinya lebih banyak lagi, apalagi yang rasanya masih masam.
Anda bisa menyukai rasa asam dan tajam dari mangga mentah atau manisnya mangga matang, tetapi Anda mungkin masih memiliki pemikiran kedua tentang memakannya saat Anda hamil.
Baca Juga: Ini Dia Manfaat Buah Mangga Harum Manis, Salah Satunya Mencegah Kanker Tertentu
Seberapa aman makan mangga selama kehamilan?
Burukkah bagi ibu hamil jika banyak makan mangga?
Ya, Anda dapat makan mangga selama kehamilan karena mereka merupakan sumber energi, antioksidan, dan nutrisi vital yang sangat baik.
Tetapi penting untuk memantau bagian-bagiannya dan menghindari makan berlebihan.
Baca Juga: Meski Berasa Masam, Nyatanya Mangga Muda Ini pun Punya 5 Manfaat yang Mengagumkan
Mangga adalah buah musiman dan harus dikonsumsi pada saat mangga tersedia secara alami.
Yang terbaik adalah mengonsumsi tidak lebih dari satu mangga sehari.
Juga, sertakan mangga hanya jika dokter Anda meminta Anda untuk menambah asupan kalori Anda.
Satu porsi 100 g mangga mengandung sekitar 13,66 g gula, yang membuat konsumsi mangga berlebihan selama kehamilan adalah ide yang buruk, terutama jika Anda memiliki masalah dengan diabetes gestasional.
Selain gula, mangga memiliki beberapa nutrisi lain yang membuatnya menjadi makanan yang aman untuk wanita hamil.
Nilai gizi buah mangga
Dalam 100 gram buah mangga matang, berikut ini adalah nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Manfaat buah mangga untuk ibu hamil
Seperti dilansir dari momjunction, berikut ini manfaat kesehatan dari mengonsumsi mangga selama kehamilan.
1. Serat makanan mengatur kesehatan pencernaan
Kandungan serat dalam mangga membantu Anda merasa kenyang untuk durasi yang lebih lama.
Mangga juga membantu pencernaan dan mencegah sembelit yang dialami wanita di trimester pertama.
2. Magnesium mencegah preeklampsia
Magnesium, hadir dalam jumlah yang wajar dalam mangga, bertindak sebagai obat alami yang sangat baik untuk preeklampsia sementara vitamin E dalam buah ini membantu membangun otot janin dan mencegah preeklampsia.
3. Asam folat membantu perkembangan janin
Mangga adalah sumber asam folat yang sangat penting untuk perkembangan otak janin dan sumsum tulang belakang.
Baca Juga: Asam Folat Hindarkan Bayi dari Autisme
Konsumsi mangga mencegah cacat tabung saraf yang dapat terjadi pada awal kehamilan.
4. Kaya akan antioksidan
Vitamin C dalam mangga bertindak sebagai antioksidan kuat yang membantu mengembangkan resistensi terhadap radikal bebas, yang dapat mengganggu perkembangan janin dan bahkan menyebabkan kanker.
Vitamin C juga dapat menurunkan risiko kelahiran prematur.
5. Zat besi mencegah anemia
Mangga kaya akan vitamin C dan membantu penyerapan zat besi, yang dibutuhkan seorang ibu hamil untuk mengatasi anemia terkait kehamilan.
6. Vitamin A untuk perkembangan bayi
Vitamin A, banyak ditemukan di mangga, membantu dalam pembentukan gigi dan tulang bayi.
Ini juga penting untuk pengembangan mata dan sistem kekebalan tubuh dan membantu dalam pengembangan jantung, paru-paru, dan ginjal.
7. Vitamin B6 ideal untuk otak janin dan sistem saraf
Mangga juga merupakan sumber vitamin B6, yang berperan dalam perkembangan otak janin dan sistem saraf.
8. Melawan morning sickness
Rasa segar mangga membantu mencegah mual di pagi hari. Vitamin B6 dalam buah ini juga memainkan peran penting dalam membebaskan Anda dari mual dan mual di pagi hari.
9. Elektrolit memastikan saraf, jantung, otak, dan otot Anda bekerja sebagaimana mestinya.
Meskipun mangga menawarkan banyak manfaat, Anda harus berhati-hati memakannya saat hamil.
10. Menyeimbangkan cairan tubuh
Ketika volume darah meningkat selama kehamilan, tubuh Anda membutuhkan mineral tambahan.
Mangga mengandung elektrolit seperti kalium, kalsium, magnesium, dan natrium yang membantu menjaga keseimbangan cairan.
Baca Juga: Bukan Minum 8 Gelas Sehari, Begini Cara Mencukupi Cairan Tubuh
Ada juga efek samping dari mengonsumi mangga selama kehamilan, ini termasuk:
Diare: Konsumsi mangga yang berlebihan dapat menyebabkan diare, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi selama kehamilan adalah hal biasa dan dapat diatasi dengan menjaga pola makan tetap terjaga.
Kelebihan berat badan bertambah: Mangga kaya akan karbohidrat dan menambah berat kehamilan Anda yang sudah meningkat.
Peningkatan risiko diabetes gestasional: Mangga memiliki kadar gula yang tinggi dan dapat menempatkan Anda pada risiko diabetes mellitus yang lebih besar. Makan lebih sedikit mangga, yang memiliki Indeks Glikemik sedang (GI), dapat membantu mengatasi risiko diabetes gestasional.
Reaksi dari mangga yang masak secara buatan: Mangga yang telah matang secara buatan dapat memiliki efek buruk pada ibu dan bayinya. Buah-buahan ini dimatangkan menggunakan kalsium karbida, zat beracun yang mengandung jejak arsenik dan fosfor.
Reaksi alergi: Beberapa orang dapat memiliki reaksi alergi ketika mereka bersentuhan dengan kulit buah atau getah. Jika Anda mengalami ‘gatal mangga’, hindari buahnya.
Konsumsi mangga ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, kantuk, sakit kepala, pusing, kebingungan, kejang, sariawan dan kesemutan di tangan dan kaki . Jadi pilih mangga yang sudah matang secara alami.
Tips makan mangga yang aman
Memang tidak selalu mudah untuk membeli buah yang matang secara alami.
Namun, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan racun yang Anda konsumsi dengan makan mangga yang tidak organik.
Berikut ini caranya.
Cuci buah dengan seksama: Mencuci buah sebelum dikonsumsi membantu menghilangkan residu kimiawi. Ini juga menghilangkan kontaminasi oleh bakteri listeria dari tanah.
Kupas buahnya: Jangan makan kulitnya. Mengupas kulit mangga setelah dicuci juga akan mengurangi paparan racun.
Pertahankan kebersihan: Selalu bersihkan pisau dan talenan sebelum digunakan, dan cuci tangan Anda setelah bersentuhan dengan mangga.
Masak buah di rumah: untuk menjaga racun, beli mangga mentah dan matangkan di rumah secara alami. Itu menghilangkan risiko kontaminasi kalsium karbida.
Lalu, mangga mana yang aman dikonsumsi selama kehamilan, matang atau mentah?
Mengonsumsi mangga matang dan mentah selama kehamilan adalah aman, asalkan Anda berhati-hati.
Buah matang menawarkan gula alami dan merupakan pengganti yang sangat baik untuk makanan penutup berkalori tinggi.
Baca Juga: 6 Anak Tewas Tersambar Petir Ketika Menyeduh Teh di Bawah Pohon Mangga
Mangga yang matang merangsang nafsu makan, membantu pencernaan, dan memperbaiki kulit Anda.
Buah mentah kaya akan vitamin dan antioksidan, yang membantu melawan mual di pagi hari dan keasaman, meningkatkan imunitas, dan menjaga hati tetap sehat.
Anda dapat terus makan mangga selama trimester akhir tetapi dalam jumlah yang lebih kecil.
Asupan yang berlebihan di sekitar waktu ini dapat menyebabkan diabetes gestasional.
Selain itu, hindari mangga selama minggu-minggu terakhir kehamilan jika Anda pernah mengalami reaksi alergi sebelumnya.
Baca Juga: Tidak Hanya Buahnya, Ini 6 Manfaat Kesehatan Daun Mangga, Salah Satunya Turunkan Hipertensi