Intisari-Online.com – Asam folat merupakan salah satu vitamin yang harus dikonsumsi setiap ibu selama kehamilan untuk menjaga agar bayi mereka terhindari dari autisme. Penelitian ini menemukan bahwa asam folat, suatu bentuk vitamin B memiliki kemampuan untuk menyelamatkan badi dari spina bifida.
Bukan hanya itu, asam folat dapat melindungi terhadap kerusakan saraf dan hidrosefalus yang disebabkan oleh cairan yang terperangkap di otak bayi yang menyebabkan kepala bayi membesar.
Penelitian menunjukkan, wanita hamil membutuhkan asam folat dalam darah mereka dalam jumlah besar untuk memastikan perkembangan saraf bayi dan otak normal. Akan lebih baik jika ibu hamil mengasup asam folat yang cukup tiga bulan sebelum kehamilan.
Untuk itu, para peneliti menyarankan agar wanita hamil mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari sebelum kehamilan dan tiga bulan setelah kehamilan 12 minggu.
Penelitian dari Norwegia pada 85.000 bayi yang lahir pada tahun 2002 – 2008 menunjukkan, asam folat dapat mengurangi risiko autisme pada bayi. Bayi yang lahir dari ibu yang tidak mengasup asam folat yang cukup lebih berisiko autisme.
Dalam penelitian mereka, para ilmuwan menemukan 270 kasus gangguan ASD, 114 autisme, 56 kasus Sindrom Asperger, dan 100 individu yang terkena penyakit yang tidak dapat ditentukan. Demikian dilansir dari Mirror.
Anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi asam folat pada awal kehamilan memiliki risiko 40 persen lebih rendah untuk mengembangkan autisme. Untuk mencegah bentuk yang paling parah dari autisme, wanita hamil harus mengasup asam folat sebelum kehamilan dan empat sampai delapan minggu setelah melahirkan.
Tidak hanya mengonsumsi asam folat, ibu juga harus makan makanan yang kaya asam folat, seperti brokoli, kacang, lentil, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau gelap, dan kacang hijau.