Intisari-Online.com - Pasar Karimata atau lebih dikenal sebagai pasar hewan yang berlokasi di Jalan RA Kartini, Karangtempel, Semarang Timur, Kota Semarang menjadi sepi selama dua pekan terakhir ini.
Satu-satunya pasar hewan di Kota Semarang itu sepi karena disinyalir imbas mewabahnya virus Corona belakangan ini.
Utamanya, virus tersebut berdampak bagi para pedagang kelelawar yang kini sepi peminat.
Saat Tribunjateng.com ikut mendatangi lapak pedagang kelelawar di lantai dua Pasar Karimata tersebut, kondisinya memang cenderung sepi pembeli.
"Saat ini, jarang ada pembeli yang mencari kelelawar.
Padahal, biasanya satu sampai dua orang per hari pasti ada yang menghubungi saya untuk pesan satu ekor atau dua ekor," kata warga Karangturi, Semarang Timur saat didatangi Tribunjateng.com, Jumat (31/1/2020).
Dia bercerita, mendapat pasokan kelelawar maupun kalong dari para pemburu yang beroperasi di Semarang.
Setiap ekor yang dibeli Marimin dari pemburu seharga Rp 5 ribu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR