(Baca juga: Lego Mengabulkan Surat Bocah 7 Tahun Ciptakan Tokoh Ilmuwan Perempuan)
“Apakah ia tampak meninggal dengan damai?” tanya pendeta itu.
“Ya, ketika saya meninggalkan rumah sekitar jam dua, ia memanggil saya ke sampign tempat tidurnya, menceritakan salah satu leluconnya, dan mencium pipi saya. Ketika saya kembali dari toko satu jam kemudian, saya menemukan ia telah meninggal. Tapi ada yang aneh, agak aneh. Rupanya, tepat sebelum ayah meninggal, dia membungkuk dan menyandarkan kepalanya di kursi di samping tempat tidur.”
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR