Dijelaskan bahwa, percobaan ini ditinjau oleh dewan etika universitas dan telah mengikuti praktik ilmiah terbaik China dan internasional.
Serta standart hak-hak hewan Internasional.
"Dalam jangka panjang, penelitian dasar seperti itu juga akan memberikan informasi berharga untuk analisis etiologi dan pengobatan penyakit manusia, seperti autisme yang disebabkan perkembangan otak yang tidak normal," kata Su Bing pada CNN.
Analisis perilaku dan fisiologi monyet menunjukkan bahwa mereka berkembang dengan cara yang mirip manusia.
Dengan ingatan jangka pendek yang lebih baik dan waktu reaksi yang lebih cepat.
Dalam film Planet Kera, primata juga mengembangkan lebih banyak otak mirip manusia, yang memungkinkan mereka menghancurkan peradaban manusia.
Perdebatan tentang etika pengeditan gen pada hewan dan manusia mungkin berpotensi menyebabkan bahaya dan bencana, yang berkecamuk sejak lama dalam komunitas ilmiah.
Baca Juga: Sering Pesan Minuman Matcha di Kedai Kopi Terkenal Ini? Ini Rupanya 9 Manfaat Kesehatan Bubuk Matcha
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR