Advertorial
Intisari-Online.com – Brokoli, sejenis sayuran dari keluarga Brassica, penuh dengan nutrisi, antioksidan, dan phytochemical.
Oleh karena itu, dianggap sebagai makanan super dengan sejumlah besar nutrisi dan dikenal menawarkan berbagai manfaat.
Amankah makan brokoli selama kehamilan?
Ya, aman untuk makan brokoli dalam jumlah sedang selama kehamilan.
Baca Juga: Ampuh Cegah Penyakit Paru yang Mematikan, Ini Rupanya Rahasia Keampuhan Lakukan Terapi Brokoli
Brokoli kaya akan vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat, dan agen antioksidan.
Termasuk makanan kaya nutrisi ini dalam diet Anda memastikan pasokan hemoglobin yang baik, memperkuat tulang, mencegah penyakit kulit, cacat lahir, dan meningkatkan asupan nutrisi.
Anda dapat makan sekitar tiga hingga lima porsi brokoli setiap hari, di mana satu porsi sama dengan setengah cangkir sayuran yang dimasak atau dipotong.
Berikut adalah manfaat kesehatan utama brokoli selama kehamilan
Baca Juga: Yuk Konsumsi Nasi Brokoli, Makanan Sehat Pengganti Nasi Putih
1. Membantu mencegah sembelit
Sembelit adalah masalah umum di antara wanita hamil.
Perubahan hormon, perubahan metabolisme, dan suplemen zat besi berperan dalam mengubah pergerakan usus.
Brokoli mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu menahan air dan mengatur pergerakan usus, oleh karena itu, membantu mencegah sembelit.
2. Dapat mengendalikan anemia
Kebutuhan zat besi Anda meningkat selama kehamilan, dan kekurangan bisa menyebabkan anemia.
Brokoli yang menjadi sumber zat besi dan asam folat yang baik, bisa tepat untuk Anda.
3. Mengatur kadar gula
Diabetes gestasional terjadi jika tubuh Anda tidak dapat memproduksi insulin yang cukup untuk memecah gula yang Anda konsumsi selama kehamilan.
Brokoli dapat membantu mengatur kadar gula dalam tubuh Anda.
4. Meningkatkan imunitas
Sistem kekebalan yang kuat selama kehamilan membantu menghindari infeksi. Komponen beta-karoten dan selenium dalam brokoli mendukung kekebalan Anda.
5. Memperkuat tulang
Menurut laman momjunction, brokoli mengandung kalsium, magnesium, fosfor, dan seng yang diperlukan untuk tulang yang sehat.
6. Melindungi kulit
Brokoli mengandung vitamin A, E, B dan K. Oleh karena itu, memasukkannya ke dalam diet kehamilan Anda dapat menjaga kulit Anda tetap sehat.
7. Mendukung kesehatan mata
Beta-karoten membantu menjaga penglihatan. Beta-karoten bersama vitamin A baik untuk kesehatan mata dan menjauhkan penyakit mata.
Baca Juga: Ternyata Kunyit pun Bisa Membantu Meningkatkan Kesehatan Mata, Bagaimana Caranya?
Anda bisa mendapat manfaat dari makan brokoli jika memilih jenis sayuran yang tepat.
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih brokoli segar.
-Gunakan kepala brokoli yang segar, padat, dan berwarna hijau gelap atau ungu-hijau.
- Pilih batang dan batang yang tegas, dan bukan batang yang berongga.
- Hindari kepala berwarna kuning karena mereka varietas yang terlalu matang.
- Hindari kuntum layu atau kering.
Brokoli mengandung berbagai senyawa kuat yang dapat mempengaruhi kulit.
Akibatnya, beberapa orang mungkin menderita ruam alergi ketika mereka menyentuh brokoli.
Jadi, aman untuk makan sayuran silangan ini dalam jumlah sedang, mengikuti instruksi penyajian yang tepat selama kehamilan.
Baca Juga: Menu sahur: Makaroni Pedas Tumis Brokoli, Bikin Tubuh Bugar untuk Berpuasa Kembali
Brokoli dapat dimasukkan dalam diet Anda dalam banyak cara untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Ini cara memasak brokoli yang bisa dilakukan, kreasi Anda bisa lebih dari ini:
- Campurkan brokoli kukus atau cincang dengan salad segar.
- Jika Anda mendambakan sesuatu yang sederhana, Anda bisa menumis brokoli dengan sayuran lain, rempah-rempah, dan bawang putih dalam minyak zaitun. Kuntum brokoli dapat ditambahkan ke sup apa pun.
- Gunakan brokoli kukus sebagai topping pizza atau pasta.
- Anda bisa membuat saus celup dari brokoli dan bahkan digunakan sebagai olesan roti.
- Anda juga bisa menumis brokoli, baby corn, dan wortel dan membuat hidangan panggang dari mereka.
Baca Juga: Ternyata Selama Ini Kita Salah, Begini Cara Memasak Brokoli yang Tepat Menurut Penelitian Terbaru