Advertorial

3 Hari Tidak BAB, Saat Buang Air Besar Seorang Pria Lakukan 'Kesalahan' Ini, Kemudian Dia Alami Henti Jantung dan Berakibat Fatal, Waspadalah...

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Setelahnya dada terasa sakit luar biasa, detak jantung tidak teratur dan tambah cepat.

Jika sudah seperti itu, biasanya diikuti kejang-kejang.
Setelahnya dada terasa sakit luar biasa, detak jantung tidak teratur dan tambah cepat. Jika sudah seperti itu, biasanya diikuti kejang-kejang.

Intisari-Online.com - Cardiac arrest atau henti jantung adalah kondisi ketika detak jantung seseorang tiba-tiba berhenti.

Dilansir Kompas.com, kondisi ini bisa terjadi pada siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Menurut Ketua Pusat Penelitian Kardiovaskuler Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof A Purba mengatakan, henti jantung biasanya diawali dengan pusing luar biasa, diikuti napas pendek tersengal-sengal.

Setelahnya dada terasa sakit luar biasa, detak jantung tidak teratur dan tambah cepat.

Baca Juga: Nikahi Wanita Indonesia dan Hidup Selama 19 Tahun, Bule Ini Terkejut Setelah Menyadari Istrinya Ini Adalah Waria, 'Setiap Berhubungan Intim Dia Selalu Menggunakan Pelumas'

Jika sudah seperti itu, biasanya diikuti kejang-kejang.

Baik di tangan, kaki, dan akhirnya pasien pingsan.

Ada banyak penyebab seseorang bisa mengalami henti jantung.

Baca Juga: Jangan Jijik Ya! Resep Rahasia Restoran Super Ramai Ini Ternyata Rebusan Kaldu yang Sama, Sudah Digunakan Selama 45 Tahun

Namun, siapa sangka kalau mengejan terlalu keras saat buang air besar (BAB) juga bisa jadi salah satu penyebabnya.

Inilah yang dialami seorang pria berusia 72 tahun di Cina.

Pria malang ini meninggal karena henti jantung saat dia mengejan terlalu keras saat BAB.

Baca Juga: Beli Mobil Fortuner Pakai Daun dan Tiba-tiba 'Nyelonong' Masuk Rumah Orang untuk Makan, Inilah Sosok Habib Syechan yang Baru Saja Bertemu Ahmad Dhani

Menurut Oriental Dialy, yang bermarga Zhu dari Wenzhou, Zhejiang, China itu sebelumnya memiliki penyakit jantung koroner dan tekanan darah tinggi.

Peristiwa itu terjadi Selasa, (7/1) ketika pria itu menderita sembelit.

Dia tidak buang air besar selama tiga hari dan memutuskan untuk pergi ke toilet suatu malam.

Baca Juga: Dulu Jadi Bahan Olok-Olokan, Karena Baru 15 Tahun Wajahnya Keriputan Seperti Nenek-nenek, Setelah Operasi Plastik Penampilannya Membuat Semua Orang Terkagum-kagum

Namun, ketika mencoba untuk buang air besar, dia tiba-tiba menjadi tidak sadar dan pingsan.

Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit tempat dia dinyatakan meninggal.

Dokter menjelaskan bahwa pria itu mengejan terlalu keras saat BAB.

Penggunaan tenaga berlebihan saat BAB ini menyebabkan henti jantung dan akhirnya berujung pada kematian.

Baca Juga: Bangun Resor Spa Mewah di Korea Utara dengan Fasilitas Lengkap, Apakah Kim Jong-un Sedang 'Baik Hati' pada Rakyatnya?

Dokter juga mengatakan bahwa ketika orang melakukan terlalu banyak tekanan saat buang air kecil atau besar, tekanan internal tubuh meningkat.

Ini kemudian mengganggu saraf, menyebabkan detak jantung dan tekanan darah menurun.

Baca Juga: Erick Thohir Telah Tunjuk Direksi Hingga Jajaran Komisaris Garuda Indonesia, Simak Siapa Saja Pengganti Ari Askhara dan Heri Akhyar

Hal ini menyebabkan kurangnya pasokan darah ke jantung, yang menyebabkan henti jantung.

Tentunya ini jadi peringatan untuk kita agar tidak memaksakan diri saat BAB. Jika mengalami sembelit atau kesulitan BAB, sebaiknya cari bantuan medis segera.

Artikel ini pernah tayang di Wiken.grid.id dengan judul asli "Miris! Karena Mengejan Terlalu Keras Saat BAB, Pria Ini Malah Alami Henti Jantung Hingga Meninggal"

Artikel Terkait