Bagi mereka, semua orang sama, jadi tidak ada yang peduli siapa ayah mereka. Mereka bekerja bersama, menikmati hidup dan bermain di waktu luang mereka.
Selain itu, suku Mosuo tidak memiliki konsep "perceraian" atau anak-anak tidak sah.
Meski demikian anak laki-laki dan perempuan bersatu sepenuhnya adalah kasih sayang dan cinta bukan karena apapun.
Namun, untuk menghindari masalah sosial, sejak 1970 pemerintah mendorong orang Mosuo untuk mengubah kebiasaan mereka.
Banyak wanita Mosuo dekat dengan pria lajang dan mulai menikah dan tinggal bersama keluarga barunya.
Source | : | Eva.vn |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR