Intisari-Online.com – Dalam dua bulan terakhir, harga jengkol melonjak naik.
Dilansir dari tribunnews.com pada Jumat (3/1/2020), di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir Juanda, Bekasi Timur, harga jengkol kini diangka Rp40 ribu per kilogram untuk jengkol jenis tua, dan Rp 35 ribu per kilogram untuk jengkol jenis muda.
Harga itu naik Rp5 ribu per kilogram dari harga normal.
Menurut beberapa pedagang, harga jengkol naik disebabkan karena adanya kekurangan pasokan.
Perlu Anda tahu, dalam dunia tumbuhan, tanaman jengkol diklasifikasikan dalam keluarga Leguminosae (Mimosaceae), marga Pithecellobium, dan jenis Pithecellobium lobatum.
Buah jengkol berupa polong berbentuk gepeng dan berbelit. Warna buahnya lembayung tua.
Setelah tua, bentuk polong buahnya menjadi cembung dan di tempat yang mengandung biji ukurannya membesar.
Tiap polong dapat berisi 5-7 biji. Bijinya berkulit ari tipis dan berwarna cokelat mengilap.
Biji ini, terutama yang sudah tua, merupakan bagian tanaman yang paling penting dan paling banyak dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
Selain itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan.
Manfaat jengkol untuk tubuh
Manfaat jengkol hingga bisa dijadikan bahan obat-obatan karena kandungan gizi jengkol yang menakjubkan.
Baca Juga: Disuruh Donald Trump, AS Lakukan Serangan, Jenderal Paling Kuat Nomor 2 di Iran Terbunuh
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR