Advertorial

8 Manfaat Daun Cabai yang Harus Anda Ketahui, Ternyata Dapat Mengelola Diabetes Loh, Apa Lagi Ya?

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah

Editor

Tahukah Anda seputar manfaat daun cabai?
Daun cabai memiliki rasa pahit dan tekstur berserat. Simak selengkapnya!
Tahukah Anda seputar manfaat daun cabai? Daun cabai memiliki rasa pahit dan tekstur berserat. Simak selengkapnya!

Intisari-Online.com - Tahukah Anda seputar manfaat daun cabai?

Daun cabai memiliki rasa pahit dan tekstur berserat.

Mereka mengandung vitamin (A, B dan C) dan mineral (natrium, kalsium, dan zat besi), serat makanan, phytochemical, serta asam fenolik.

Uji klinis pada manusia membuktikan bahwa daun cabai dapat menurunkan kadar LDL, mengurangi rasa sakit kronis, dan melindungi lapisan perut dari infeksi H.pylori, dan mengendalikan kontaminasi mikroba makanan.

Baca Juga: Warga Gempar Temukan 7 Kantong Plastik Beserta Pesan Mengerikan yang Ditinggalkan oleh Geng Narkoba Meksiko, Ini Isi Suratnya

Berikut 8 manfaat daun cabai sebagaimana dilansir dari drfarrahmd.com:

1. Membantu Mengobati Artritis

Arthritis ditandai dengan pembengkakan dan nyeri sendi.

Nyeri sendi akan semakin memburuk seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Kapal Selam Nuklir Pembawa Rudal Balistik China 'Mengintip' dalam Insiden Laut China Selatan, Sebuah Ancaman Serius?

Jenis radang sendi yang paling umum adalah osteoartritis dan rheumatoid arthritis.

Ketika mengalami ini, daun cabai dapat menjadi pilihan yang bagus.

Ia memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu memberikan bantuan dari gejala radang sendi.

2. Membantu Menurunkan Berat Badan

Baca Juga: Siapa Sangka, Ayah Nadiem Pernah Dikirimi Bedak dan Gincu oleh Soe Hok Gie karena Dianggap Jadi Pengkhianat Setelah Diberi Jabatan Ini dari Pemerintahan Orba Soeharto

Daun cabai mengandung kalori dan lemak dalam jumlah rendah.

Mereka dapat digunakan sebagai pengobatan alternatif penurunan berat badan.

Untuk manfaat ini, kita hanya perlu memiliki tiga hingga empat daun cabai kering, rebus dalam air dan tambahkan dengan air jeruk nipis atau lemon.

Minumlah langsung di pagi hari.

Baca Juga: Sudah Keluarkan Uang Rp1,4 Miliar demi Nikahi Gadis Muda, 9 Bulan Kemudian Kakek Ini Menyesal dan Memilih Menceraikannya Karena Hal Ini

3. Memiliki Sifat Antioksidan

Daun memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu mencegah kerusakan yang dapat diberikan pada tubuh oleh radikal bebas - kerusakan sel dan kerusakan pada pembuluh darah dan saraf.

Mereka adalah sumber vitamin A dan C yang bertindak sebagai antioksidan yang memerangi radikal bebas dalam tubuh.

Mereka dapat membantu menurunkan risiko kanker, katarak, penyakit jantung, asma bronkial, dan osteoartritis.

Baca Juga: Terlahir dengan Wajah Tak Bisa, Bayi Laki-laki Ini Bikin Geger Satu Ruang Operasi

4. Mengatasi Kram Perut

Kram perut bisa dialami oleh banyak wanita setiap bulan.

Dengan daun cabai, masalah dengan kram perut dapat dihilangkan. Seduh saja daunnya, tambahkan garam, dan minum selagi masih hangat.

5. Mengelola Diabetes

Daun cabai telah ditemukan bermanfaat pada penderita diabetes. Daunnya mengandung phytochemical yang dapat membantu meningkatkan sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin.

6. Membantu Mengurangi Gatal Gigitan Serangga

Ketika diterapkan pada gigitan serangga, daun cabai menghasilkan kesan hangat yang membantu mencegah gatal. Hancurkan saja daunnya dan oleskan ke seluruh area yang sakit.

7. Mengurangi Demam

Demam adalah ketika suhu tubuh manusia naik di atas kisaran normal 36-37 ° Celcius.

Untuk secara efektif mengurangi panas pada tubuh, daun cabai dapat dihaluskan dan kemudian dicampur dengan minyak selada dan oleskan di dahi.

Baca Juga: Medina Zein Positif Narkoba dan Punya Bayi Usia 3 Bulan: Efek Mengerikan pada Bayi Bila Ibu Menyusui Pakai Narkoba, Bayi Bisa Sakau Hingga Tewas

8. Membantu Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Daun cabai sumber yang kaya phytochemical dan asam fenolik yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dan mengurangi tekanan darah.

Dengan menambahkannya ke dalam makanan kita, kita akan dapat menurunkan risiko berbagai penyakit.

Baca Juga: Jarang Diketahui Orang, Kemanakah Perginya 100 Juta Senjata Perang Dunia II Saat Perang Berakhir? Termasuk Tank, Pesawat, Rudal, dan Kapal Tempur?

Artikel Terkait