Sejauh ini banjir paling mematikan dalam sejarah kemanusiaan yang diketahui.
Kekeringan selama 2 tahun diikuti oleh badai salju lebat, bahkan hujan lebat dan aktivitas topan yang tinggi.
Pada Juli 1931, tiga sungai terbesar di Cina (Yangtze, Sungai Kuning, dan Huai) mengalir di atas batas maksimumnya.
Diperkirakan telah membunuh 1 juta hingga 4 juta orang, sebagian besar karena kelaparan dan penyakit.
Banjir menghancurkan tanaman dan air yang tercemar membawa penyakit menular seperti disentri dan tipus ke masyarakat luas.
Setelah banjir 1931, pemerintah Cina menyadari pentingnya sistem manajemen bencana yang efektif.
Negara ini kemudian menetapkan Sistem Manajemen Bencana yang Efisien untuk menangani setiap bencana alam semacam itu.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR