Tidak semua orang dengan radang usus buntu kronis akan mengalami semua gejala ini.
Gejala juga dapat mereda dengan sendirinya dan kemudian kembali, membuatnya lebih menantang bagi dokter untuk memberikan diagnosis yang akurat jika seseorang tidak mengalami gejala pada saat itu.
Namun, karena radang usus buntu kronis dapat menjadi mengancam jiwa, penting bagi orang dengan sakit perut berulang dan gejala di atas mencari perhatian medis, terutama jika gejalanya menjadi lebih parah.
Apendisitis kronis vs akut
Baca Juga: Aneh, Kota Kecil Ini Wajibkan Warganya Buang Usus Buntu, untuk Apa?
Walaupun apendisitis kronis dan akut memiliki gejala yang serupa, ada perbedaan penting di antara mereka.
Apendisitis kronis adalah tempat seseorang mengalami gejala yang berlangsung lama, dan gejala ini biasanya datang dan pergi.
Jika radang usus buntu kronis tidak terdiagnosis, orang tersebut dapat terus mengalami gejala selama bertahun-tahun.
Sementara, apendisitis akut adalah ketika seseorang tiba-tiba mengalami gejala parah, biasanya selama 24-48 jam.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR