Intisari-online.com -Ritual pernikahan adalah ritual sakral tentang penyatuan dua manusia untuk saling mengasihi dan membentuk keluarga baru.
Di berbagai suku bangsa, pernikahan termasuk upacara penting dan terpengaruh oleh kepercayaan mereka masing-masing.
Bahkan, banyak ritual yang akan terdengar sangat aneh untuk komunitas lain ketika mempelajarinya.
Salah satunya adalah dari bangsa Viking.
Baca Juga: Temukan Harta Karun Berharga Viking Senilai Rp54,6 Miliar, Dua Pria Ini Justru Hadapi Hukuman Karena Hal Ini
Pernikahan bagi bangsa Viking adalah hal yang sangat sakral dan perlu banyak persiapan.
Calon mempelai wanita menggunakan lingkaran (headband) yang digunakan untuk menghias kepala dan rambutnya, tanpa hiasan lain.
Headband tersebut dinamai kransen.
Sebelum menikah, kransen digunakan oleh wanita yang belum menikah.
Baca Juga: Memilih Gaun Pernikahan Dengan Konsep Unik, Penampilan Keempat Artis Indonesia Ini Menjadi Lebih Memukau Dan Menarik Perhatian
Saat menikah, mereka akan memakai mahkota pernikahan dan kransen tersebut disimpan untuk diwariskan pada putrinya kelak.
Calon mempelai pria harus mendapatkan pedang dari salah satu leluhurnya.
Pedang bisa didapat dengan membuka kembali kubur leluhur yang telah mati untuk mengambil pedangnya, atau meminta dari seorang kerabat yang masih hidup.
Saat upacara nanti, mempelai pria akan membawa pedang dan mungkin juga palu untuk melambangkan Thor.
Baca Juga: Bocah 9 Tahun Dicambuki dan Disiksa hingga Tewas dalam Ritual 'Pengusiran Setan' oleh Orangtuanya Sendiri, 'Tidak Ada Kejahatan dalam Diri Kami'
Thor dipercaya sebagai dewa bagi bangsa Viking, begitu pula Odin, ayah Thor.
Pernikahan harus dilakukan pada hari Jumat. Hari Jumat dipercaya adalah hari yang baik untuk kesuburan wanita karena Hari Frigg (Dewi Kesuburan) juga jatuh pada hari Jumat.
Sebelum upacara dimulai, pasangan pengantin harus berdoa untuk mendapat perhatian para dewa.
Mereka akan mengorbankan seekor hewan kepada dewa demi kelancaran acara pernikahan dan hubungan keluarga yang baik serta harmonis.
Baca Juga: Ini Dia 7 Manfaat Kesehatan dari Buah Naga, Salah Satunya untuk Kesehatan Usus
Dalam upacara pernikahan ini, pengantin pria akan memberikan pedang dari leluhurnya untuk disimpan oleh istrinya dan diturunkan pada anak laki-laki mereka kelak.
Baru setelah pedang diserahkan, mereka bertukar cincin dan melakukan sumpah pernikahan.
Kedua mempelai akan diarak menuju aula desa untuk berpesta.
Namun sebelum masuk, pengantin pria akan menancapkan pedangnya ke sebuah pilar pintu.
Baca Juga: Dipecat Erick Tohir, Harta Kekayaan Dirut Garuda Ari Ashkara Tembus Puluhan Miliar Rupiah, Mulai dari Tanah Ribuan Meter hingga Tiga Mobil Mewah
Semakin dalam pedang itu tertancap, maka semakin banyak keberuntungan dan anak-anak yang akan mereka miliki nanti.
Pesta akan berlangsung dengan meriah dan pengantin baru harus menyediakan minuman arak (ale pengantin) malam itu hingga untuk satu bulan ke depan.
Pada akhir pesta, tibalah saat yang paling ditunggu oleh pengantin yaitu malam pertama.
Jangan harap pengantin Viking bisa melewati malam pertama dengan romantis dan berdua saja.
Baca Juga: Ini Dia 6 Manfaat Mangga untuk Kesehatan Tubuh, Termasuk Bantu Cegah Kanker
Harus ada seorang saksi yang akan menemani mereka berhubungan intim di malam pertama hingga tidur dan bangun di esok paginya.
Itu dilakukan agar saksi dapat mengatakan bahwa persatuan mereka telah disempurnakan.
Keesokan paginya, rambut pengantin wanita akan diikat dan ditutup dengan kain untuk menunjukkan statusnya sebagai seorang istri.
Suami harus memberikan kunci rumah pada istrinya sebagai simbol mereka akan tinggal bersama.
Baca Juga: Kebanyakan Garam Tak Cuma Bahayakan Jantung, Ternyata Juga Bisa Timbulkan Alergi
Lalu berakhirlah upacara pernikahan dua insan bangsa Viking yang jatuh hati dan mereka bersiap menjalani rumah tangga mereka hingga maut memisahkan (Aulia Dian Permata).
Ternyata, tidak hanya bangsa Viking saja yang memiliki ritual aneh untuk pernikahannya.
Dilansir dari scoopwhoop.com, ini dia 15 tradisi pernikahan paling aneh di seluruh dunia.
- Chaviari – Ritual Memukul ‘Kentongan’ Pada Malam Pertama di PerancisBaca Juga: Makhluk Seberat 101 Kg Ini Tebar Teror dengan Menyerang Rumah dan Tutupi Jenazah Korbannya dengan Selimut untuk Kembali Melanjutkan 'Pesta' Nantinya
Keluarga dan teman pengantin berkumpul di luar rumah pengantin dan memulai memukul kentongan, atau benda apapun yang bisa mereka pukul dan menimbulkan suara seperti panci dan pot tanaman.
Pengantin juga harus menyediakan makanan dan minuman untuk mereka.
- Pengantin Wanita Gemuk di Mauritania
Pengantin wanita harus berusaha menjadi gemuk sebagai tanda kesehatan dan sebagai keberuntungan
Baca Juga: PNS Bisa Kerja di Rumah dan Hari Jumat Libur, Jangan Langsung Iri Sebelum Lihat Syaratnya Ini
Nyatanya, banyak wanita menjadi sakit karena berusaha menambah berat badan.
- Ikan Mati Untuk Memukuli Pengantin Pria di Korea Selatan
Beberapa rakyat Korea Selatan percaya, agar pengantin pria siap dengan malam pertama, mereka harus memukuli kakinya dengan ikan mati dan tongkat bambu.
- Ritual Membusukkan Pengantin di SkotlandiaBaca Juga: Di Tiongkok, Populasi Pria Lebih Banyak Daripada Wanita , Diam-diam Mereka Mengekspor Wanita dari Pakistan juga Indonesia Untuk Dijadikan Istri Maharnya Menggiurkan Tapi Ilegal
Ritual ini mengharuskan keluarga dan teman ‘memandikan’ pengantin dengan berbagai hal menjijikkan dan kemudian mengikat pengantin wanita di pohon.
Tujuannya untuk membuktikan jika pengantin siap untuk apapun.
- Berlatih Menangis Selama Sebulan Sebelum Pernikahan di Tiongkok
Pengantin wanita harus menangis selama satu jam selama setiap hari dalam sebulan sebelum pernikahan, ditemani oleh kerabatnya.
Baca Juga: Kim Jong Un Berhasil Membangun Kota Mewah di Sebuah Gunung Sakral di Korea Utara, Tetapi di Baliknya Ada Fakta Mengerikan Ini
Orang Tujia di Tiongkok percaya menangis akan mendatangkan pernikahan yang baik.
- ‘Membaca’ Hati Anak Ayam Untuk Menentukan Tanggal Pernikahan di Tiongkok
Suku bangsa Daur yang terkenal dengan etnis dan tradisinya memerlukan calon pengantin bersama-sama memegang pisau dan membunuh anak ayam kemudian membaca organ hatinya.
Jika hatinya bagus maka mereka dapat menentukan tanggal untuk pernikahan mereka.
Baca Juga: Mulai Dari Digunakan Untuk Selingkuh Sampai Ancaman Pembajakan Data Pengguna, Ternyata Aplikasi ‘Pengubah Wajah’ FaceApp Dianggap Berbahaya, Padahal Ini Kenyataan Sebenarnya
Jika tidak, maka harus mencari anak ayam lagi sampai mendapatkan hati yang bagus.
- Bersama-sama Menahan Buang Air di Kalimantan
Komunitas Tidong percaya pengantin harus bersama-sama tinggal di rumah dan ruangan di mana mereka tidak diperbolehkan buang air kecil maupun besar selama tiga hari tiga malam.
- Menghadiahi Gigi Paus Untuk Calon Mertua di FijiBaca Juga: Potong Kepala Wanita dan Makan Bagian Ini, Saat dia Ditangkap Kanibal Ini Memberi Tahu Polisi Hal yang Bikin Bergidik dan Ngilu Ini
Saat melamar, sang pria harus membawakan gigi paus untuk ayah mertuanya di Fiji.
Akan sulit jika tidak dapat ditemukan gigi paus di pasar.
- Diperlukan Melahirkan Dua Anak Minimal, Atau Cerai di Sudan
Suku di Sudan Selatan percaya jika pernikahan dapat bertahan jika wanita dapat melahirkan dua anak, jika tidak, pria dapat menceraikannya.
Baca Juga: 'Saya Ingin Hidup Normal,' Kata Remaja Ini yang Sejak Umur 1 Tahun Wajahnya Sudah Menua Seperti Nenek-nenek hingga Berhenti Sekolah Karena Dianggap Aneh
- Diludahi Ayah Sendiri di Maasai
Sebelum pergi dari rumahnya, pengantin wanita diludahi ayahnya untuk keberuntungan.
- ‘Pesta Cium’ Swedia
Saat resepsi, jika pengantin pria meninggalkan ruangan, semua pria di ruangan berbaris untuk mencium pengantin wanita.
Baca Juga: Resmi: Erick Tohir Pecat Dirut Garuda Terkait Kasus Penyelundupan Harley dan Sepeda Brompton dalam Pesawata Garuda Baru
Sebaliknya, jika pengantin wanita meninggalkan ruangan, semua wanita akan maju untuk mencium pengantin pria.
- Menghadiahi Mempelai Wanita Sendok ‘Bertatahkan Cinta’ di Wales
Pengantin pria perluu memberikan hadiah berupa sendok bertatahkan cinta yang menunjukkan dia tidak akan membiarkannya kelaparan.
- Membentuk Karpet Manusia di Pulau MarquesaBaca Juga: 5 Manfaat Air Kunyit Bagi Kesehatan Anda Jika Anda Meminumnya Tiap Hari Selama 1 Minggu! Hasil Tak Terduga Ini Dapat Anda Dapatkan
Setelah pernikahan selesai, kerabat berbaring di tanah dan pasangan pengantin berjalan di atas tubuh mereka.
- Memecahkan Piring Porselen Baru di Jerman
Tamu membawa porselen untuk pengantin baru dan selanjutnya memecahkannya.
- Ditemani Ibu Saat Malam Pertama di Afrika
Seperti ritual pernikahan Viking, di Afrika ibu atau penduduk yang lebih tua menemani pengantin baru untuk ‘mengajari’ mereka cara yang benar untuk menikmati malam hari berdua.
Artikel Terkait