Advertorial

Kebanyakan Garam Tak Cuma Bahayakan Jantung, Ternyata Juga Bisa Timbulkan Alergi

Soesanti Harini Hartono
Soesanti Harini Hartono

Penulis

Kandungan sodium klorida yang ada di garam dapur dapat menghadirkan sel tertentu yang berakibat pada munculnya kondisi alergi.
Kandungan sodium klorida yang ada di garam dapur dapat menghadirkan sel tertentu yang berakibat pada munculnya kondisi alergi.

Intisari-Online.com- Mengurangi asupan natrium, yang terdapat pada garam, bisa mengurangi tekanan darah dan risiko terkena penyakit jantung.

Harap tahu, penyakit kardiovaskular (CDV) atau yang biasa kita sebut sebagai penyakit jantung adalah penyebab utama kematian secara global, berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga: Jangan Sampai Terjadi Komplikasi, Ini 6 Cara Tangani Hipertensi yang Tepat, Salah Satunya Kurangi Makan Garam

Diperkirakan 17,8 juta orang meninggal karena CVD pada tahun 2017, mewakili sekitar 32% dari semua kematian di seluruh dunia.

Sedangkan, tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah risiko utama untuk CVD, terutama serangan jantung dan stroke.

Ketika naik terlalu tinggi, tekanan itu menyebabkan kerusakan pada banyak organ, termasuk jantung, ginjal , otak , dan bahkan mata.

Memang benar bahwa natrium atau sodium merupakan hal penting bagi tubuh untuk menjaga keseimbangan cairan secara keseluruhan, mengangkut oksigen dan nutrisi, dan memungkinkan saraf untuk berdenyut dengan listrik.

Baca artikel selengkapnya di sini