Intisari-Online.com – Menurut yang diketahui kebanyakan orang, bahwa anak perempuan itu kalah dalam keterampilan di bidang teknik dan matematika.
Sebuah penelitian baru tampaknya mengesampingkan mitos bahwa perempuan tidak sebagus dalam bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) bila dibandingkan dengan laki-laki karena dugaan kekurangan biologis dalam kemampuan matematika.
Ini adalah salah satu kesimpulan utama dari studi oleh tim Universitas Carnegie Mellon yang diterbitkan akhir pekan lalu di jurnal Science of Learning.
Penelitian itu secara komprehensif memeriksa perkembangan otak anak laki-laki dan perempuan, mengungkapkan tidak ada perbedaan gender dalam fungsi otak atau kemampuan matematika.
Baca Juga: Wanita Ini Alami Serangan Jantung Setelah Berusaha Jelaskan Soal Matematika pada Anaknya
Ini berfokus pada pengembangan anak usia dini menggunakan serangkaian tugas matematika yang terbatas.
"Kami melihat bahwa otak anak-anak berfungsi dengan cara yang sama terlepas dari jenis kelamin mereka sehingga mudah-mudahan kami dapat mengkalibrasi ulang harapan apa yang dapat dicapai oleh anak-anak dalam matematika," Jessica Cantlon di Carnegie Mellon University dan Mary Ann Zdrojkowski, profesor Perkembangan Saraf di CMU Dietrich College of Humanities and Social Ilmu dan penulis senior di atas kertas.
Untuk mendapatkan kesimpulan ini, Cantlon dan timnya melakukan studi neuroimaging pertama yang mengevaluasi perbedaan gender biologis dalam kecerdasan matematika anak-anak.
Mereka menggunakan MRI fungsional untuk mengukur aktivitas otak pada 104 anak kecil sambil menonton video pendidikan yang mencakup topik matematika awal seperti berhitung dan penambahan.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR