Advertorial
Intisari-Online.com- Sebuah studi baru oleh para peneliti dari Stevens Institute of Technology telah mengungkapkan bahwa aroma kopi dapat meningkatkan kemampuan matematika Anda.
Terkenal sebagai minuman yang dapat menjaga diri dari kantuk, sekarang kopi punyai manfaat lain.
Yakni dapat meningkatkan kemampuan matematika Anda.
Dan berita terbaiknya adalah Anda bahkan tidak perlu meminumnya untuk itu.
Baca Juga:Berusia 99 Juta Tahun, Beginilah Wujud Fosil Nenek Moyang Ular Modern
Melainkan hanya perlu mencium aromanya saja.
Dilansir dari Mirror, Kamis (19/7/2018), studi baru oleh para peneliti dari Stevens Institute of Technology ungkap akan hal itu.
Profesor Adriana Madzharov, yang memimpin penelitian, mengatakan:
“Ini bukan hanya aroma kopi yang dapat membuat orang lebih bagus melakukan tugas analitisnya."
Baca Juga:Jika Kali Item Ditutup Jaring Hitam, Waduk Ini Justru Ditutup Bola Hitam, Apakah Tujuannya Sama?
"Tetapi sugesti bahwa mereka dapat melakukan tugas lebih baik juga mempengaruhi peningkatan kemampuan," imbuhnya.
Dalam studi tersebut, 100 siswa bisnis diwajibkan mengikuti tes aljabar dengan 10 pertanyaan.
Setengah kelompok mengerjakanl tes dengan disuguhi aroma seperti kopi.
Sementara sisanya mengikuti tes di ruangan tanpa wewangian.
Baca Juga:Rumah Mode Ternama Ini Bakar Koleksi Barang Mewahnya Senilai Rp735 Miliar Karena Tak Laku
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok di ruang berbau kopi mencetak nilai lebih tinggi daripada yang di ruang tanpa wewangian.
Dalam studi lanjutan, para peneliti menanyai 200 peserta baru tentang keyakinan mereka berkaitan dengan pengaruh wewangian terhadap kinerja kerja.
Jawaban mereka mengungkapkan bahwa mereka percaya akan merasa lebih semangat dengan adanya aroma kopi.
Ini menunjukkan bahwa harapan mereka telah mempengaruhi peningkatan keterampilan atau kinerja mereka.
Para peneliti percaya bahwa temuan itu bisa memiliki implikasi besar di dunia nyata.
Profesor Madzharov menambahkan: “Penciuman adalah salah satu indera kita yang paling kuat.
"Pengusaha , arsitek, pengelola ruang ritel, dan lainnya, dapat menggunakan teknik ini untuk meningkatkan kinerja karyawan atau penghuninya."