Advertorial

Suka Jajanan Kekinian? Awas, Jajanan Tersebut Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Ini

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Kebanyakan jajanan kekinian itu berasa manis bila pun tidak pasti tidak lepas dari salah satu bahan pembuatnya yaitu, gula.
Kebanyakan jajanan kekinian itu berasa manis bila pun tidak pasti tidak lepas dari salah satu bahan pembuatnya yaitu, gula.

Intisari-Online.com – Jajanan kekinian mudah Anda temui di mana pun, dengan nama yang mudah membuat anak-anak muda tertarik.

Tapi, tahukah Anda bahwa jajanan itu semua tidak lepas dari bahaya yang mengincar kita?

Kebanyakan jajanan kekinian itu berasa manis bila pun tidak pasti tidak lepas dari salah satu bahan pembuatnya yaitu, gula.

Anda tahu pasti bahwa asupan gula yang berlebihan dapat menyebabkan penyakit diabetes.

Baca Juga: Nyaris Buta Gara-gara Doyan Jajan Makanan Kekinian, Wanita Asal Malaysia: Saya Kira Saya Masih Muda dan Tak akan Sakit Apapun

Diabetes adalah penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi masalah kesehatan serius dan mampu menggerus harapan hidup.

Diabetes bisa diibaratkan "induk" dari segala penyakit degeneratif seperti stroke, hipertensi, jantung koroner, hingga disfungsi ereksi.

Dokter spesialis gizi klinik di RSCM, Dr. dr. Fiastuti Witjaksono, MS, MSc, SpGK (K) menjelaskan, makanan yang masuk ke dalam tubuh seharusnya diubah menjadi glukosa dan kemudian masuk ke dalam sel untuk diubah menjadi energi.

Namun, pada penyandang diabetes kemampuan memasukkan memasukkan gula ke dalam sel menurun.

Akibatnya, gula menumpuk di pembuluh darah, membuat seseorang merasakan sejumlah gejala seperti mudah lelah dan lemas, karena insulin tidak bekerja dengan baik.

Diabetes bisa dicegah melalui berbagai cara, seperti mengatur pola makan dan olahraga.

"Dulu kita melihat diabetes sebagai faktor turunan. Ternyata tidak."

"Diabetes juga dipengaruhi lingkungan, bagaimana pola makan, termasuk apakah makanan kita tinggi karbohidrat atau tidak."

Baca Juga: Penelitian: Sekitar 70% Wanita Tak Dapat Kelola Diabetes, Hanya Andalkan Perawatan Diri

Hal itu diungkapkan oleh Fiastuti dalam diskusi bertajuk "Gerakan Lawan Diabetes Bersama Dia" di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (13/11/2019).

Sayangnya, tambah Fiastuti, saat ini banyak jajanan yang justru minim zat gizi dan tinggi kalori.

Beberapa jajanan menurutnya hanya berisi tepung, gula, dan lemak.

Contohnya, minuman kekinian seperti bubble drink atau minuman kemasan.

"Sekarang susah mencari minuman tidak manis. Harus minta less sugar atau no sugar."

"Apalagi minuman sachet, termasuk kopi sachet, soft drink, teh yang di kotak dan botol. Isinya gula, rasa hanya flavor," ucapnya.

Baca Juga: Cara Indonesia Perlakukan Napi Teroris Dapat Pujian dari Dunia Internasional, Seperti Inilah Lokasi Narapidana Teroris Ditempatkan

Saat ini, banyak pula minuman kekinian yang mengganti gula putih menjadi jenis gula lainnya, misalnya gula aren, karena diklaim lebih sehat.

Padahal, menurut Fiastuti, semua gula sebetulnya sama-sama menyebabkan lonjakan kadar gula darah.

"Mau gula putih, gula aren, gula tebu, gula merah, bahkan madu pun sebetulnya gulanya sama, hanya saja madu mengandung mineral," kata dia.

Namun, bukan berarti kita sama sekali tak diperbolehkan mengonsumsi gula.

Kementerian Kesehatan mengeluarkan rekomendasi konsumsi gula, garam, dan lemak.

Untuk konsumsi gula dibatasi 50 gram (empat sendok makan) per hari, garam lima gram (satu sendok teh) per hari, dan lemak 67 gram (lima sendok makan) per hari.

"Sedangkan sekaleng soft drink 375 cc itupun gulanya sudah lebih dari batas," kata Fiastuti.

Untuk itu, penting untuk memerhatikan asupan makan dan minum, memilih makanan bergizi dengan porsi yang tepat serta menyeimbangkan aktivitas fisik.

"Kalau lifestyle tidak bagus, kita makan sesuka hati, tidak melakukan aktivitas fisik, gemuk, lemak kita banyak, itu adalah faktor risiko timbulnya diabetes," ujarnya.(Nabilla Tashandra)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada Bahaya Diabetes di Balik Jajanan Kekinian"

Baca Juga: Jangan Sampai Kecolongan, Ini 7 Langkah Mudah Cegah Diabetes, Salah Satunya Seruput Secangkir Teh dan Kopi Hitam

Artikel Terkait