Intisari-Online.com - Zaman dulu, sebelum tahun 2000-an, sepeda motor meski hanya jenis yang 'biasa' sudah tergolong sebagai barang mewah.
Ditambah dengan masih cukup banyaknya praktik poligami, banyak pria yang menggunakan sepeda motor sebagai senjata untuk menggaet istri muda.
Hal itu pula yang dialami oleh Sidik seorang pedagang bakso di Tangerang.
Bermodal sepeda motor baru, pria tersebut berhasil menggaet En, seorang janda satu anak.
Padahal, saat itu Sidik sedang menjalin rumah tangga dengan Haeti yang sudah memberinya tiga orang anak.
Namun, siapa sangka, pernikahan dengan En tersebut harus menjadi duka mendalam bagi Sidik.
Haerul, anak bungsunya tewas di tangan En dengan cara yang menyedihkan.
Berikut ini kisahnya seperti pernah dimuat di tabloid NOVA edisi Maret 1988 dengan judul "Haerul Dihabisi Nyawanya Akibat Motor Baru".
KOMENTAR