Advertorial
Intisari-online.com - Seorang wanita bernama Juana atau dikenal dengan nama Le Peque atau Si Kecil, baru saja ditangkap oleh polisi Meksiko.
Siapa sangka, wanita ini adalah seorang pembunuh bayaran yang haus darah, ia bahkan benar-benar meminum darah korbannya.
Menurut Dailystar pada Jumat (20/9/19), wanita ini mengaku membunuh korban kemudian memenggalnya, dan meminum darahnya.
Tak hanya itu, dia juga berhubungn intim dengan mayat mereka.
Baca Juga: Day of the Dead, Saat Masyarakat Meksiko Merayakan Kematian Orang dengan 'Sukacita'
Melalui jeruji besi, dia mengatakan adalah bagian dari gerakan "sicarias" yang artinya pembunuh bayaran di Meksiko.
Menggunakan keberuntungan dan pesonanya, dia menipu korban sebelum akhirnya membunuh mereka.
Sejak usia tujuh tahun wanita-wanita ini diambil dari keluarganya oleh geng narkoba dan berubah menjadi pembunuh bayaran yang sangat terampil.
Salah satu yang terkenal dari mereka adalah Claudia Ochoa Felix, yang dijuluki Ratu Anthrax yang baru saja ditemukan tewas di ranjang kekasihnya.
Sebagai pembunuh bayaran, Juana telah menjalankan peran dalam pembunuhan saat perang geng narkoba terjadi.
Dilaporkan dalam insiden itu setidaknya 115.000 jiwa melayang dalam waktu 10 tahun.
Juana, pembunuh haus darah itu direkrut oleh kartel Los Zetas dan membunuh lima pria kemudian meminum darah mereka dan berhubungan intim dengan mayat tanpa kepala.
Juana telah ditangkap oleh polisi pada 2016 silam, namun sepak terjangnya dalam pembunuhan baru-baru ini terungkap.
Setelah dia mengungkapkan bagaimana rasa hausnya akan darah dan pembunuhan setelah memenggal korban.
Bahkan menggunakan anggota tubuh yang terputus untuk menyenangkan dirinya sendiri.
Melalui Blognya Juana menulis "Sejak masih kecil, saya adalah seorang pemberontak, dan kemudian menjadi pecandu narkoba dan alkohol."
Kemudian, Juana yang kecanduan narkoba dan bekerja di pelacuran ditemukan oleh Kartel Los Zetas, dari situlah dia menjadi pembunuh bayaran.
Mereka memperkenalkannya pada kebrutalan geng dan memaksanya menonton aksi kekerasan dan pemukulan.
Meski pada awalnya merasa sedih dan ngeri dengan adegan itu, Juana secara harfiah memiliki selera darah.
Kemudian dia mulai merasa senang karena darah, menggosok gigi dengan darah, mandi darah, hingga minum darah.
"Aku meminumnya ketika masih hangat," katanya.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa telah berhubungan intim dengan mayat tanpa kepala, dan menggunakan kepalanya dan sisa tubuhnya untuk menyenangkan dirinya sendiri.