Intisari-Online.com – Makin marak diet yang mengandalkan daging menjadi makanan utama.
Bahkan daging dijadikan sebagai makanan favorit. Akhirnya sebagian orang hanya memilih mengonsumsi daging merah, daging putih, dan ikan untuk konsumsi sehari-hari.
Pola makan demikian kita ketahui sebagai pola makan karnivora. Pola makan ini umumnya menghindari konsumsi sayur-sayuran.
Will Bulsiewicz, ahli gastroenterologi, menjelaskan bahwa tidak seperti diet paleo yang dikenal rendah karbohidrat dan diet keto yang sangat rendah karbohidrat, semua makanan dari daging kemungkinan tidak mengandung karbohidrat sama sekali.
Diet karnivora mendapatkan perhatian lebih setelah ada laporan terbaru tentang manfaat kesehatan terkait hal ini.
Namun, Bulsiewicz mencatat pendekatan ini mungkin berdampak negatif bagi kesehatan usus.
Pola makan ini memiliki efek berbeda pada mikrobiota usus, mikroorganisme yang ada di saluran pencernaan.
Organisme ini memainkan peran kunci dalam tubuh, mulai dari mendukung sistem kekebalan tubuh dan metabolisme, meningkatkan keseimbangan hormon, mengatur suasana hati hingga mempertahankan fungsi otak.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR