Advertorial
Intisari-Online.com - Pada hari ini, Minggu tanggal 11 Agustus 2019, seluruh umat Muslim di Indonesia merayakan Hari Raya Idu Adha 1440 H.
Pada hari lebaran yang satu ini, kita mengenal istilah berkurban di mana kita menyembelih sapi atau kambing untuk dijadikan santapan.
Biasanya yang menerima daging kurban tersebut adalah mereka yang membutuhkan.
Nah, jika Anda mendapatkan daging kurban atau malah sengaja membeli daging sapi atau kambing untuk disantap bersama, begini tips memasaknya.
Khususnya daging yang kita terima berlebih dan pada akhirnya kita masukkan ke dalam lemaripendingin karena tidak ingin memasaknya langsung seluruh stok daging.
Agar awet, kita tentu menyimpannya dalamfreezer. Di dalamfreezerdaging bisa bertahan hingga 6 bulan.
Untuk bisa memasak daging yang telah membeku, malam sebelumnya kita keluarkan darifreezerlalu menaruhnya di rak lemari pendingin.
Agar daging beku cepat mencair, bisa juga meletakkan daging itu bersama-sama pembungkusnya ke dalam wadah berisi air yang sudah diberi sedikit garam.
Tutup wadah itu dan biarkan selama sekitar 1 jam.
Atau taburi daging beku dengan sejumlah garam, yaitu sebanyak yang diperkirakan akan digunakan saat mengolahnya nanti. Garam dapat mempercepat pencairan.
Membuat daging lebih empuk
Daging yang liat bisa diempukkan dengan membungkusnya memakai daun pepaya. Getah pepaya mengandungpapainyang bisa mengempukkan daging.
Namun, jangan terlau banyak memakai getah pepaya, daging akan berantakan dan tidak terasa seperti daging lagi.
Selain getah pepaya, daging bisa diempukkan denganmeat tenderizer, pengempuk daging yang dijual di toko-toko dan dipakai sedikit saja.
Agar daging atau buntut sapi yang sedang direbus cepat menjadi empuk, berilah segenggam beras pada air rebusan.
Bila beras itu hancur bercampur dengan daging atau buntut sapi, berarti daging atau buntut sudah empuk.
Atau, ambil buah nanas muda, parut lalu ambil airnya. Rendam daging dalam air nanas selama 1 jam.
Setelah itu, daging pun akan lebih cepat empuk bila dimasak.
Tips membakar daging
Untuk membuat daging bakar, atau sate, gunakan daging yang paling empuk, seperti bagian lulur dalam.
Daging tadi lalu dicelupkan ke dalam cairan berbumbu lebih dahulu, atau bisa juga langsung dibakar.
Namun, untuk daging yang tidak begitu empuk, sebaiknya dicelupkan dahulu ke cairan berbumbu.
Sate daging sering kali diselipi potongan lemak untuk membuat daging tidak kering.
Potongan daging bakar sebaiknya jangan terlalu tipis, karena akan menjadi kering dan keras.
Daging tadi dipanggang sampai masak, tetapi setelah masak jangan dibiarkan di atas bara berlama-lama sebab akan menjadi kering dan keras.
Daging bakar harus segera dimakan. Kalau dibiarkan hingga dingin, akan hilang kelezatannya.
Nah, selamat memasak daging. (Ade Sulaeman)