Advertorial
Intisari-Online.com -Seorang pilot di China dilarang terbang seumur hidup setelah sebuah foto beredar menunjukkan seorang penumpang wanita di dalam kokpit.
Kokpit sendiri adalah bagian pesawat yang biasa ditempati pilot dan kopilot untuk mengatur jalannya pesawat mulai dari lepas landas hingga mendarat.
Kokpit bukanlan sembarang tempat yang bisa dimasuki siapa saja, menurut seorang pengamat penerbangan, Alvin Lie, hanya orang-orang tertentu yang boleh masuk ke dalam kokpit saat pesawat mengudara.
"(Aturan kokpit) demi keselamatan dan keamanan penerbangan memang diatur ketat," kata Alvin, seperti mengutip Kompas.com, (25/5/2017).
Baca Juga: Respons Putusan MA, Menkes Terawan Akan Buat Program yang Agar Dokter Spesialis Terjun ke Daerah
Dalam kasus foto penumpang di kokpit kali ini, disebutkan foto tersebut diambil pada Januari namun baru menjadi viral minggu ini.
Dalam foto yang beredarmenunjukkan seorang wanita berpose di kokpit dengan minuman yang diletakkan di sebelahnya.
Air Guilin mengatakan dalam sebuah pernyataan pilot telah melanggar peraturan keselamatan udara.
Insiden itu terjadi pada 4 Januari dalam penerbangan GT1011 dari kota Guilin ke kota Yangzhou, menurut outlet media The Global Times.
Tapi itu menjadi perhatian maskapai pada hari Minggu setelah screenshot dari dugaan postingan penumpang mulai dibagikan secara luas di situs micro-blogging Weibo.
Baca Juga: Bermasalah dengan Lemak Perut? Kenali Dulu 6 Jenis Lemak Perut dan Cara Mengikisnya
Unggahan itu memperlihatkan wanita itu membuat tanda V dengan jari-jarinyaatau dikenal dengan simbol peace(perdamaian) dengancaption: "Terima kasih kepada kapten. Sangat bahagia."
Wanita itu dikabarkan adalah pramugari yang menjalani pelatihan di universitas Guilin, menurut situs berita Chinese News Service.
Air Guilin tidak merinci apakah foto itu diambil di tengah penerbangan, tetapi pilot dan analis Cina mengatakan foto itu tampaknya telah diambil selama penerbangan.
Pilot, yang tidak disebutkan namanya, telah dilarang terbang seumur hidup, meskipun tidak jelas apakah ia dipecat dari semua peran oleh maskapai.
Air Guilin mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia telah "melanggar (peraturan) dengan membiarkan personel yang tidak relevan masuk ke kokpit".
Menurut Administrasi Penerbangan Sipil Cina, penumpang tidak diizinkan memasuki kokpit tanpa persetujuan khusus atau dalam keadaan "perlu".
Anggota staf lain yang terlibat dalam insiden itu juga "diskors tanpa batas" sementara penyelidikan lebih lanjut sedang diadakan.
"Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas Air Guilin. Kami mengambil pendekatan tanpa toleransi terhadap perilaku tidak pantas dan tidak profesional yang mungkin berisiko keselamatan penerbangan," kata maskapai China itu.
Tahun lalu, maskapai China, Donghai Airlines, menangguhkan pilot selama enam bulan dan mencabut kualifikasinya sebagai instruktur penerbangan setelah ia mengizinkan istrinya masuk ke dalam kokpit.