Advertorial
Intisari-online.com - Kita semua setuju bahwa ular adalah salah satu hewan yang berbahaya bagi manusia.
Ular piton misalnya.
Ular jenis ini memiliki lilitan mematikan dan bisa membunuh manusia hingga mampu memakannya.
Tak hanya ular besar, ular kecil pun juga menjadi ancaman mematikan bagi manusia. Karena hewan ini memiliki racun yang bisa membunuh manusia.
Nah, untuk membuktikan betapa mengerikannya racun ular pada manusia, sebuah akun Youtube DAVIDSFEED membuat sebuah eksperimen.
Eksperimen tersebut, menunjukkan bagaimana racun ular jika bercampur dengan darah manusia dan secepat apa reaksinya.
Dalam tayangan itu dia membawa ular beludak atau Malayan Pit Viper (Calloselasma rhodostoma).
Kemudian, sebuah cangkir transparan yang dibungkus plastik di atasnya.
Mula-mula, kepala ular tersebut ditekan pada plastik yang membungkus bagian atas gelas kecil itu.
Ular itu berpikir telah diserang jadi dia menggigit plastik tersebut menggunakan taringnya dan menyemprotkan racunnya.
Setelah cairan racun itu muncul, kemudian diambil dengan sebuah jarum suntik dan kemudian mencampurkannya dengan darah manusia yang berada dalam gelas lainnya.
Awalnya memang tidak terjadi reaksi apapun pada darah itu.
Namun, beberapa menit kemudian, darah manusia itu berubah menjadi menggumpal seperti jeli yang kemudian diletakkan dalam wadah terbuka.
Menurut keterangan Hemotoxin (racun ular beludak) menyebabkan darah menggumpal.
Padahal darah itu cukup banyak, nyaris sepertiga dari gelas kecil.
Sedangkan racun itu hanya ada setetes saja, namun dampaknya sudah cukup terasa.
Video tersebut menunjukkan bahwa racun ular benar-benar mengerikan.
Jadi berhati-hatilah jika terkena gigitan ular berbisa karena dampaknya ternyata semengerikan ini, lihat videonya di bawah ini.
Baca Juga: Kunci Sidik Jari, Fitur Terbaru WhatsApp, Begini Cara Menggunakannya