Sementara itu, seorang juru bicara perdana menteri Malaysia juga tidak menanggapi pertanyaan Reuters.
Banyak orang Iran mengatakan, mereka tahu puluhan rekan senegaranya yang telah menerima pemberitahuan dari CIMVB dan RHB.
"Kami menyesal memberi tahu bahwa kami tidak dapat melanjutkan hubungan perbankan," tulis CIMB dalam pemberitahuan serupa yang ditinjau oleh Reuters.
Bank-bank tidak menyatakan alasan, tetapi beberapa individu mengatakan pejabat bank menghubungkan langkah tersebut dengan pengawasan yang lebih ketat setelah sanksi.
CIMB dan RHB menolak berkomentar.
Bank Sentral Malaysia mengarahkan pertanyaan ke Associations of Banks di Malaysia, namun mereka menolak berkomentar.
Dalam surat tanggapan melalui email atas keluhan Iran yang dilihat Reuters, bank sentral mengatakan bahwa hal-hal seperti itu tergantung pada selera dan penilaian risiko masing-masing bank.
tetapi pemberitahuan pada Juli di situs web bank sentral mengacu pada pernyataan oleh Satuan Tugas Aksi Keuangan yang mendesak peningkatan uji tuntas bagi warga Iran oleh anggota pengawas pencucian uang global.
Kedutaan Iran di Kuala Lumpur mengatakan pihaknya berupaya menyelesaikan masalah ini.
Source | : | Kontan.co.id,scmp.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR