1. Timbang makanan
Cara menghitung kalori makanan yang paling akurat adalah dengan menimbangnya. Namun, cara ini memang tidak begitu praktis untuk dilakukan dan membutuhkan banyak waktu.
2. Gunakan gelas ukur
Kita juga bisa menggunakan gelas ukur sebagai salah satu cara menghitung kalori makanan yang tepat.
Baca Juga: Ingin Sehat dan Jauh dari Penyakit? 5 Makanan Rendah Kalori Ini Harus Ada dalam Makanan Kita!
Misalnya, saat akan memasak nasi atau pasta. Tentu, cara ini akan sulit dilakukan jika sedang makan di luar rumah.
3. Gunakan perbandingan
Saat sedang makan di restoran atau tempat lain di luar rumah, membandingkan kalori makanan dengan hal lain yang familiar dengan keseharian, bisa menjadi pilihan cara yang lebih mudah.
Hanya saja, cara ini umumnya kurang akurat. Untuk mempermudah penghitungan kalori makanan, kita bisa menggunakan perbandingan di bawah ini.
Baca Juga: Dari Bakar Kalori hingga Redakan Sakit Kepala, Ini Segudang Manfaat Ciuman
Satu porsi nasi atau pasta (100 g): sebesar satu genggam penuh
Perlu diingat bahwa tidak ada ilmu pasti yang digunakan untuk menghitung kalori makanan.
Kita juga tidak perlu terlalu terbebani untuk menghitung asupan makanan dengan begitu akurat.
Baca Juga: Meski Mengadung Kalori Tinggi, 5 Makanan Ini Ternyata Ampuh untuk Turunkan Berat Badan
Cara menghitung kebutuhan kalori harian
Selain memahamai cara menghitung kalori makanan, kita juga perlu mengetahui cara menghitung kebutuhan kalori harian.
Sebab, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui kebutuhan kalori harian secara umum, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mensosialisasikan rumus penghitungan kebutuhan kalori basal (KKB).
Berikut ini cara menghitungnya.
Pertama, ketahui terlebih dahulu tinggi badan (dalam satuan cm). Setelah itu, hitung berat badan ideal (BBI), dengan rumus:
BBI = (TB-100) – (10% dari hasil TB-100)
BBI akan digunakan untuk mengetahui kebutuhan kalori dasar (KKB) dengan rumus perhitungan:
Laki-laki = 30 kkal x BBI
Perempuan = 25 kkal x BBI
Baca Juga: Ternyata Kalori Juga Terbakar saat Kita Tidur, Ini Cara Terbaik untuk Memaksimalkannya
Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang perempuan dengan tinggi badan 165 cm, maka BBI mu adalah: BBI = (165-100) – (10% x (165-100)) = 65 – (10% x 65) = 65 – 6,5 = 58,5 kg
Lalu, karena Anda adalah seorang perempuan, maka kebutuhan kalori basal harian adalah: KKB Perempuan = 25 kkal x 58,5 = 1462,5 kkal.
Pada penghitungan yang lengkap atau kebutuhan kalori total, akan dipertimbangkan juga aktivitas harian yang sering dilakukan. Hasilnya, tentu akan berbeda dari KKB.
Agar tidak bingung mengenai kebutuhan kalori harian, jangan ragu untuk menghubungi ahli gizi atau dokter spesialis gizi.
Bukan hanya soal menurunkan berat badan, tapi juga demi kesehatan dalam jangka panjang.
Untuk mempermudah, Anda juga dapat mempelajari tabel daftar kalori makanan pokok yang juga telah dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.
Agar berat badan bisa terjaga, usahakanlah jangan mengonsumsi makanan maupun minuman dengan total kalori lebih dari KKB kita. (Wisnubrata)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Menghitung Kalori Makanan untuk Turunkan Berat Badan"
Baca Juga: Ini Rupanya Waktu Tubuh Kita Membakar Kalori Terbanyak
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR