Pernyataan itu keluar dari mulut kerabat Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang tewas bunuh diri ketika diserang pasukan AS pekan lalu.
Mohammed Ali Sajet, kerabat Baghdadi dari pernikahan, diyakini sebagai sumber informasi militer AS dalam mengungkap persembunyiannya.
Sajet menyatakan, Baghdadi tidak menyangka bakal tertangkap karena merasa taktik bersembunyi dan pengamanannya bakal membuatnya aman.
Dalam wawancara dengan Al Arabiya, Sajet mengungkapkan Abu Bakar al-Baghdadi dikejar di terowongan sepanjang delapan meter, lebar enam meter, dan dikelilingi buku agama.
Dilansir Daily Mirror Selasa (29/10/2019), dia juga menuturkan bagaimana kebiasaan pimpinan ISIS menyimpan harta karun mereka yang senilai 20 juta poundsterling, atau Rp 361 miliar.
Namun, rencana tersebut tidak berjalan lancar. Sebabnya adalah tumpukan emas dan uang yang disimpan di padang gurun Irak dianggap hilang sebelum ditemukan gembala.
(Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Harta Karun ISIS Bernilai Rp 361 Miliar Ditemukan Gembala di Padang Gurun Irak".
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR