Intisari-Online.com - Operasi AS yang berulang-ulang pada Sabtu dan Minggu telah disebut-sebut telah mengakibatkan kematian pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al-Baghdadi di Suriah.
Operasi itu juga dikatakan telah menewaskan juru bicara Abu al-Hassan al-Muhajir.
Meski dilaporkan telah kehilangan Abu Bakar al Baghdadi, melansir Newsweek, Minggu (27/10/2019), kelompok tersebut telah menunjuk penggantinya.
Pengumuman mengenai pemimpin baru ISIS beredar luas dikaitkan dengan outlet berita resmi ISIS Amaq.
Abdullah Qardash, juga dikenal sebagai Hajji Abdullah al-Afari, dikatakan telah dicalonkan oleh Baghdadi pada bulan Agustus untuk menjalankan urusan kelompok itu.
Meskipun sedikit yang diketahui tentang mantan perwira militer Irak yang pernah bertugas di bawah almarhum pemimpin Saddam Hussein, seorang pejabat intelijen regional yang meminta dirahasiakan identitasnya mengatakan bahwa Qardash akan mengambil alih peran Baghdadi.
Baghdadi dikabarkan meninggal setelah meledakkan rompi bunuh diri menyusul operasi Tim Delta.
"Baghdadi adalah 'tokoh'. Dia tidak terlibat dalam operasi atau sehari-hari," kata pejabat itu kepada Newsweek.
Source | : | Newsweek |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR