Intisari-Online.com - Militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menggunakan aplikasi populer TikTok yang banyak digunakan remaja.
Bukan untuk membagikan tarian dan musik seperti yang umumnya digunakan para remaja, militan ISIS menggunakannya untuk membagikan video mengerikan.
Melansir Daily Mail pada Kamis (24/10/2019), video TikTok dari ISIS pertama kali ditemukan minggu ini dan pada awalnya diyakini sebagai klip propaganda.
Video tersebut dibagikan dari beberapa akun.
Baru kemudian diketahui bahwa beberapa video menggambarkan kekerasan dan kengerian ISIS.
Video-video itu menunjukkan penyiksaan dan pembunuhan yang secara disandingkan dengan stiker emoji.
Video TikTok dari ISIS itu ditandai dan dihapus oleh perusahaan.
Klip yang mengejutkan menunjukkan para militan mengenakan balaclava (penutup wajah) yang menyiksa tawanan.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR