Advertorial

Karena Konsumsi Satu Obat Ini, Wanita Ini Meninggal Kehabisan Darah Setelah Dokter Mencabut Giginya, Hati-hati Ambil Keputusan!

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Magzine kemudian mencari bantuan medis di Rumah Sakit King's College di London sebelum dia pingsan pada operasi keduanya.
Magzine kemudian mencari bantuan medis di Rumah Sakit King's College di London sebelum dia pingsan pada operasi keduanya.

Intisari-Online.com - Seorang wanita bernama Magzine Dawn diketahui menderita penyakit gusi.

Karena selalu menunda pengobatan, suatu hari giginya mulai rontok.

Dia kemudian berpikir untuk melakukan operasi pencabutan gigi.

Magzine pun membuat janji dengan Dr Patel di dekat rumahnya di Brixton, London selatan pada Juli tahun lalu.

Baca Juga: 'Kalau Ia Meninggal, Kuburlah Ia Dalam Kuburku', Bukti Cinta Bung Karno pada Naoko Nemoto

Namun, operasi pencabutan gigi itu sepertinya bukanlah pilihan yang tepat.

Setelah mencabut sepuluh gigi dalam lima hari, Dr Patel gagal tidak menjahit luka dengan benar.

Pendarahan pun terjadi.

Tak hanya itu, dia juga tidak melakukan pemeriksaan yang memadai setelah prosedur operasi tersebut.

Baca Juga: Kisah Seorang Ibu yang Simpan Janin Bayinya Seminggu dalam Kulkas, Alasan di Baliknya Memilukan

Patel seharusnya hanya mencopot maksimal tiga gigi selama satu kali pertemuan, namun tidak pada kenyataannya.

Magzine kemudian mencari bantuan medis di Rumah Sakit King's College di London sebelum dia pingsan sehari setelah operasi keduanya.

Andrew menelepon ambulans ketika dia menemukan saudara perempuannya itu dalam genangan darah.

Baca Juga: Karena Alasan Agama dan Takut Menyangkal Tuhan, Penemuan yang Menguak Fakta Zaman Prasejarah Ini Disembunyikan Selama 170 Tahun

Tapi sayangnya, dia meninggal pada hari itu juga.

Adik perempuan Magzine, Dawn Boatswain mengatakan bahwa keluarga itu masih berjuang untuk menerima apa yang terjadi.

Dia berkata: "Itu sangat sulit bagi kita semua dan ya, kita memang marah dan sakit hati."

“Tetapi hal terburuk bagi kami adalah bagaimana dalam pemeriksaan tidak pernah sekalipun ia (Dr Patel) melakukan kontak mata dengan kami atau datang untuk meminta maaf."

Baca Juga: Geng Narkoba Meksiko Ternyata Punya Kekuatan Untuk Lenyapkan Pasukan Elit Militer Negaranya Dalam Situasi Ini

"Suspensi selama 12 bulan bukan apa-apa. Sanksi itu sama sekali tidak cukup setimpal dengan perbuatannya.

"Dia mungkin akan menjadi dokter gigi lagi tahun depan, sedangkan kami kehilangan Magzine selamanya."

Pendarahan yang terjadi begitu deras juga dipengaruhi oleh konsumsi obat pengencer darah.

Alasan kenapa Magzine mengonsumsi obat pengencer darah yakni untuk memperbaiki kondisi pembekuan darah yang dideritanya.

Baca Juga: Sempat Viral Santri yang Ramal Prabowo Jadi Menteri, Tak Disangka Beginilah Nasib Santri Tersebut Setelah Ditemui

Artikel Terkait