Advertorial
Intisari-online.com - Berbicara mengenai dunia prostitusi, nama Michelle Braun adalah salah satu yang paling tersohor seantero jagad.
Dia adalah wanita yang memainkan peran dalam industri prostitusi online terbesar dan termahal di dunia.
Menurut Daily Mail, sepak terjangnya terungkap pada 2009 silam.
Di mana dia diyakini adalah pemasok wanita malam bagi, pebisnis, artis Hollywood, selebritas dunia, hingga pemimpin dunia.
Karena bisnisnya yang begitu vital politisi dibuat gentar setelah dirinya ditangkap, karena takut kedoknya terbongkar.
Dikatakan dia memiliki 70 wanita, termasuk model, fesyen, aktris Hollywood, artis Playboy, dan semuanya memiliki tarif 30.000 atau sekitar Rp540 juta semalam.
Ini adala sepercik kemegahan yang diungkapkan Braun pada wawancara dengan Rollingstone pada 2007 silam.
Dia disebut memiliki layanan paling mahal.
Braun mengatakan, "Yang saya lakukan hanyalah membuat perkenalan antara gadis-gadis terkenal dan orang kaya yang ingin bertemu dengan mereka."
Para Jaksa di California, mengungkap lingkaran prostitusi yang canggih dijalankan oleh Braun.
Pria yang ingin mendaftar di situs webnya diwajibkan membayar 1.000 pound atau (Rp18 juta), sebelum mereka melihat foto-fotonya.
Kemudian, jika mereka menyewa gadis dari Braun, maka Braun akan mendapatkan komisi sekitar 7.000 pound (Rp126 juta).
Konon, prostitusi itu telah dijalankan sejak 1997 dan memulai semuanya dari berawal dari online.
Salah satu identitas klien Braun belum pernah terungkap sampai saat ini, tetapi pengacaranya mengatakan ada nama-nama besar di balinya.
"Jika kukatakan saja kau akan terkejut," kata Marc Nurik.
Jaksa mengatakan perusahaannya, Global Travel Network, adalah sebuah front untuk layanan panggilan perempuan di mana perempuan akan mengenakan biaya hingga 5.000 (Rp90 juta) sehari hanya untuk biaya perjalanan.
Braun sendiri ditangkap oleh FBI setelah dia dijebak untuk menerbangkan seorang gadis dari Los Angeles ke New York untuk bertemu seorang klien.
Namun, klien tersebut adalah agen rahasia kemudian Braun ditangkap karena mengangkut wanita melintasi batas negara untuk melakukan transaksi terlarang.
Penangkapannya membuat gelombang kepanikan di Hollywood ketika agen menyita komputer dan catatan teleponnya.
Nurik mengakui bahwa pria yang menggunakan layanan Braun melakukannya untuk mengatur transaksi tersebut memiliki peran besar di dunia.