Intisari-Online.com - Beberapa keyakinan, misalnya Islam dan Kristen, meyakini bahwa sebelum Adam dan Hawa, tidak ada manusia yang menghuni Bumi.
Dalam kitab-kitab agama itu disebutkan bagaimana Tuhan menciptakan Adam dan Hawa.
Mereka kemudian diperintahkan untuk tak makan buah dari satu pohon di tempat mereka diciptakan.
Namun mereka melanggar dan akhirnya diturunkan ke Bumi.
Kisah Adam dan Hawa hingga kini menarik perhatian para peneliti.
Salah satunya, mencari tahu di manakah tempat keduanya pertama kali diturunkan.
Ini berkaitan dengan pengetahuan darimanakah nenek moyang manusia berasal.
Melansir Mirror, Senin (28/10/2019), peneliti meyakini satu tempat sebagai 'asal' manusia.
Vanessa Hayes, dari Universitas Sydney , mengatakan, “Sudah jelas untuk beberapa waktu manusia modern secara anatomis muncul di Afrika sekitar 200.000 tahun yang lalu.
“Tapi, apa yang telah lama diperdebatkan adalah lokasi yang tepat dari kemunculan ini dan penyebaran nenek moyang kita yang paling awal.
“(Penelitian) ini memungkinkan kami untuk menunjukkan tanah leluhur semua manusia. Ini adalah pertama kalinya lokasi yang tepat telah diidentifikasi."
Analisis DNA telah mengidentifikasi "tempat lahir umat manusia" bagi leluhur kuno kita berada di Botswana di tengah selatan benua.
Daerah itu, yang sekarang didominasi oleh gurun, kemudian menjadi lahan basah yang berlimpah.
Para ahli sebelumnya mengira spesies kita berevolusi di seluruh Afrika.
Menurut studi, nenek moyang kuno berasal tepat di selatan Sungai Zambezi yang dulunya merupakan rumah bagi sebuah danau besar yang berukuran sama dengan Inggris, disebut Danau Makgadikgadi.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR