Advertorial
Intisari-Online.com -Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Al Qaeda diketahui sebagai 'sesama' kelompok teroris.
Namun ternyata kedua kelompok itu saling bersaing dengan cara yang aneh.
Persaingan antarkedua organisasi radikal ini diwartakan dalam Metro, Jumat (16/08/2019).
Melansir Metro, Al Qaeda telah terlibat dalamaksi yang sengit dengan ISIS.
Mereka melakukan 'serangan' pada ISIS dengan membongkar hal-hal memalukan dari video propaganda ISIS.
Kompilasi kesalahan itu dirilis oleh Al Qaeda di Hidayah Media Productions di Semenanjung Arab.
Mereka merilis video yang menunjukkan seorangmilitan ISIS berlutut, berusaha untuk memperbarui janjinyasetianyakepada pemimpin Abu Bakr al-Baghdadi.
Namun ikrar itu diganggu oleh insiden tak terduga.
Ketika militan ISIS ingin mengucap janji setia, berulang kali diganggu oleh burung yang berkicau di atas pohon di hutan.
Padahal momen pengucapan janji setia itu direkam untuk disebarkan oleh kelompok ISIS.
Pejuang ISIS itu yang diidentifikasi sebagai Abu Muhammad al-Adeni, terlihat semakin frustrasi dengan kicauan burung.
Hal itu menyebabkan dia melupakan dialognya, seperti dilaporkan Telegraph.
Setelah lupa kata-katanya, ia mengeluarkan selembar kertas dari sakunya, sementara pejuang lain berusaha menenangkannya, memintanya untuk 'tetap tenang, tetap tenang'.
Masih belum jelas bagaimana Al Qaeda mendapatkan video itu, meskipun beberapa orang menyarankan itu bisa diserahkan oleh seorang pembelot, atau diambil dari pangkalan ISIS yang ditangkap oleh kelompok tersebut.
Analis percaya potongan video yang dibagikan Al Qaeda yang berjudul 'The Hollywood reality of a al-Baghdadi group - Part 2'telah diproduksi oleh cabangISIS di Yaman pada 2017, ketika kelompok itu tumbuh dalam pengaruh dan kekuatan.
Elizabeth Kendall, seorang ahli Timur Tengah di Universitas Oxford, yang membagikan video di Twitter menulis, "Burung heroik tanpa henti menenggelamkan upaya ISIS-Y untuk memperbarui kesetiaan kepada khalifah."
Dia menambahkan, "Memori lemah pemimpin menambah kesengsaraan ...bagian initidak disertakan jadi video resmi dari acara yang khidmat ini, dirilis akhir Juli."
"Salah satu hal yang menarik bagi saya di sini adalah al Qaeda melakukan kontra-narasi lebih baik daripada kita, menggunakan humor dan ejekan dengan cara lokal dan sangat cerdas," katanya.
Bahkan pengguna media sosial telah membuat potongan video tentang kesalahan konyol ISIS itu menjadi bahan lawakan.
Negara Islam dan al-Qaeda telah dikunci dalam pertempuran mematikan untuk wilayah, rekrutmen dan pengaruh ideologis di Yaman, di mana kedua kelompok memerangi pejuang Houthi yang didukung Iran, Syiah.
Kedua kelompok juga berusaha untuk bersaing satu sama lain dalam perang propaganda online.
Pertempuran antara paramilitan meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan ISIS mengerahkan pembom bunuh diri melawan posisi Al Qaeda.