Dia berkata, "Istri saya biasa mengatakan bahwa tidak ada yang diizinkan menangis jika dia mati.
"Aku menahan air mataku pada hari itu, tetapi ketika (tubuhnya) dikirim untuk kremasi, aku tidak bisa melawannya lagi."
Pasangan itu bertemu di universitas dan telah bersama selama 12 tahun.
Mereka telah merencanakan untuk menikah ketika Yang didiagnosis menderita kanker payudara pada usia 28 tahun.
Mereka menunda rencana pernikahan mereka sementara Yang menjalani beberapa operasi dan kemoterapi yang melelahkan.
Pasangan ini melanjutkan rencana pernikahan mereka tahun 2017 setelah Yang dikondisikan membaik dan mulai menabung untuk membeli rumah bersama.
Tapi setahun kemudian kankernya kembali dan lebih agresif.
Pasangan yang hancur itu melakukan perjalanan ke seluruh Cina untuk mencari perawatan medis terbaik tetapi kondisi Yang memburuk dan dia tak bisa apa-apa selain berbaring di tempat tidur pada bulan Juli tahun ini.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR