Advertorial
Intisari-Online.com - Presiden RI ke-3 BJ Habibie telah dimakamkan pada Kamis (12/9) pukul 14.00 WIB, di TMP Kalibata.
BJ Habibie merupakan mantan presiden pertama yang dimakamkan di TMP Kalibata, tepat disamping makam istrinya Hasri Ainun Habibie.
Namun jauh sebelum meninggal rupanya Habibie pernah mengisyaratkan mengenai pemakaman.
Bahkan, dia sudah menyiapkan makam untuknya kelak.
Ya, dia telah memesan pemakamannya sendiri tepat di kavling 121 TMP Kalibata setelah sang istri meninggal.
"Saya tahu dia (Aninun) di kavling 121 TMP Kalibata. sebelahnya 120 kosong (itu) tempat saya nanti," kata Habibie.
Namun, Habibie sempat ngotot memilih pemakamannya dan mengajukan syarat.
"Iya saya mau buat syarat, tidak mau istri saya dimakamkan di TMP Kalibata kalau saya tidak di sebelahnya. Kalau tidak, tidak usah," kata Habibie saat diwawancarai Mata Najwa 2016 silam.
Namun permintaannya tersebut terkabul.
Habibie kembali bersanding dengan Ainun di pemakaman, sesuai permintaan dan pesanannya.
Kavling 121 untuk Ainun, sedangkan kavling 120 adalah makam yang disiapkan untuknya.
Bagi Habibie, sosok Hasri Ainun Besari sangat berarti.
Bahkan sampai meninggal, hingga 9 tahun berlalu api cinta masih menyala dalam hatinya, dia kerap mengunjungi makamnyasetiap akhir pekan.
BJ Habibie mengakui saat ditinggal istrinya pergi ke "dimensi lain", tak bisa diungkapkan betapa hancur hatinya.
Habibie, sendiri meninggal pada usia 83 tahun pada 11 September 2019, sedangkan Ainun meninggal pada 22 Mei 2010.
Pria kelahiran Parepare itu meninggal, setelah sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi salah satunya adalah jantung.
Baca Juga: Ilona, Gadis Polandia yang Pernah Menjadi Teman Dekat BJ Habibie Muda Saat Kuliah di Jerman