Advertorial

Dipamerkan di '10.000 Tahun Kemewahan,' Ini Penemuan Mutiara Merah Muda Berusia 8.000 Tahun yang Tertua di Dunia

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Para arkeolog mengatakan bahwa melalui penanggalan dapat diketahui bahwa mutiara terbentuk antara 5800 SM dan 5600 SM.
Para arkeolog mengatakan bahwa melalui penanggalan dapat diketahui bahwa mutiara terbentuk antara 5800 SM dan 5600 SM.

Intisari-Online.com - Sebuah penemuan kecil baru saja terjadi, namun penemuan ini juga begitu berarti.

Berlokasi di lepas pantai Abu Dhabi dan akan dipamerkan, penemuan kecil ini yakni mutiara berusia 8.000 tahun yang diyakini sebagai yang tertua yang pernah ditemukan.

CNN melaporkan bahwa mutiara kuno itu ditemukan di Pulau Marawah, tidak jauh dari Abu Dhabi.

Para arkeolog mengatakan bahwa melalui penanggalan dapat diketahui bahwa mutiara terbentuk antara 5800 SM dan 5600 SM.

Baca Juga: Polisi Terkejut Temukan Rahasia Kebal Peluru Geng Narkoba, Ternyata Berasal dari Ritual Setan dengan Tumbal Mengerikan Ini

"Kehadiran mutiara di situs arkeologi adalah bukti bahwa perdagangan mutiara ada setidaknya sejak zaman Neolitik," kata Abdulla Khalfan al-Kaabi, direktur Unit Survei Arkeologi di bawah Departemen Kebudayaan Uni Emirat Arab dan Pariwisata (DCT).

Penemuan mutiara kuno tidak hanya membuktikan umur panjang dari perdagangan mutiara, tetapi juga sejalan dengan catatan sejarah yang menunjukkan bahwa Abu Dhabi adalah pusat perdagangan yang dikenal untuk komoditas di abad ke-16.

Menurut siaran pers dari DCT, seorang pedagang permata Venesia bernama Gasparo Balbi melakukan perjalanan melalui wilayah itu pada waktu itu dan menyebut pulau-pulau di lepas pantai daerah tersebut sebagai sumber utama untuk menjual dan membeli mutiara.

"Mutiara Abu Dhabi adalah penemuan yang menakjubkan, kesaksian tentang asal usul pertunangan kita dengan laut," kata Ketua DCT Mohamed Khalifa Al Mubarak.

Baca Juga: Pantas Selirnya Sampai Ingin 'Kudeta' Permaisuri, Ternyata Inilah Sumber Kekayaan Raja Thailand Maha Vajiralongkorn, Sang Raja Terkaya di Dunia

"Penemuan mutiara tertua di dunia di Abu Dhabi memperjelas bahwa banyak dari sejarah ekonomi dan budaya kita baru-baru ini memiliki akar yang dalam yang merentang kembali ke fajar prasejarah."

Di situs arkeologi Pulau Marawah, para peneliti juga menemukan banyak tulang yang berasal dari hewan laut seperti ikan, kura-kura, duyung, dan lumba-lumba.

"Kami sampai pada kesimpulan bahwa orang-orang pada periode ini sangat akrab dengan laut dan menganggapnya sebagai bagian utama dari kehidupan sehari-hari," al-Kaabi menjelaskan.

Baca Juga: Pembunuh Bayaran Menyewa Pembunuh Bayaran yang Menyewa Pembunuh Bayaran yang Menyewa Pembunuh Bayaran yang Menyewa Pembunuh Bayaran yang Justru Mengadu ke Polisi

Meskipun sudah tua, mutiara berusia 8.000 tahun ini punya corak sempurna dan rona pink lembut.

Baca Juga: Pulang dari Pasar Bawa Usus Ayam, Pria Ini Terkejut Digrebek Polisi, Lebih Terkejut Lagi Mengetahui Kenyataan di Balik Usus Ayam Itu

Kondisi mutiara yang bagus membuatnya menjadi tambahan yang pas untuk pameran di Louvre Abu Dhabi akhir bulan ini.

Tepat berjudul 10.000 Tahun Kemewahan, pameran “merayakan sejarah dunia yang mewah dan mewah melalui 350 benda luar biasa” yang mencakup berbagai budaya dan peradaban kuno.

Baca Juga: Istri Kim Jong-Un Menghilang Sejak Bulan Juni Lalu, Desas-desus Soal 'Pewaris' Korut Muncul Ke Publik

Artikel Terkait