Akibat dari ketidaksejajaran itu berimbas pada sembilan makam lainnya.
Dia menambahkan bahwa NEA telah memverifikasi sisa-sisa yang terkubur dalam setiap makam dengan bantuan dari keluarga yang makamnya terdampak.
Agensi juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden ini.
Kejadian salah penempatan batu nisan ini adalah yang pertama kali ditangani oleh NEA.
Dari 16.800 penggalian makam per 30 September tahun ini dalam 7 fase dari program penggalian makam di Pemakaman Choa Chu Kang.
Marn mengatakan bahwa dirinya menjadi stres saat menunggu NEA untuk menemukan makam neneknya.
"Saya tidak bisa fokus di tempat kerja, makan, atau tidur," katanya.
Lebih lanjut dia mengatakan telah menghubungi China Lianhe Wanbao akibat masalah ini karena dia merasa tak berdaya.
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR