Pada 2 Oktober 2019 lalu, Marn memberi tahu Badan Lingkungan Nasional (NEA) untuk menggali dua kuburan tanpa nisan.
Tepatnya adalah makam yang berada di sebelah makam yang diduga milik nenek Marn.
Berdasarkan analisis agensi, batu nisan dari satu makam tidak selaras.
Sehingga hal itu menyebabkan batu nisan lainnya yang berdekatan diletakkan di plot kuburan yang salah.
Tetapi, kuburan di sebelah makam nenek Marn itu berisi pakaian pria dan tidak menunjukkan tanda-tanda barang milik nenek Marn.
Setelah dilakukan pencarian dengan menggali lima kuburan lainnya, akhirnya Marn menemukan jasad neneknya yaitu pada 11 Oktober 2019 lalu.
Menanggapi hal itu, juru bicara pihak NEA memberikan penjelasan.
"Kerabat dekat salah satu plot makam tidak memasang batu nisan, dan karena ketidaksejajaran itu, salah satu batu nisan diletakkan di antara dua plot makam," jelasnya.
Source | : | Wiken.id |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR