Bagian tersebut adalah ‘dalang’ yang berperan sebagai penentu tinggi atau tidaknya seseorang.
Peningkatan tinggi terjadi karena adanya pemanjangan tulang panjang, yang berada di dekat area tulang rawan lempeng epifisis.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Bisa Membantu Tinggi Badan di Masa Pertumbuhan
Saat lempeng epifisis masih aktif dan terbuka, pertumbuhannya pun masih berjalan.
Mendekati masa akhir pubertas, perubahan hormon menyebabkan lempeng epifisis mengeras atau ‘menutup’.
Perpanjangan tulang pun akhirnya berhenti. Selain itu masih ada faktor lain yang berpengaruh.
Berikut adalah beberapa faktor yang menentukan tinggi seseorang saat lempeng epifisisnya masih terbuka:
Dari keempat faktor di atas, genetik menjadi yang utama. Pemikiran sederhananya, jika orangtua tinggi, maka anak mereka kemungkinan besar akan tinggi juga.
Jenis kelamin juga menjadi faktor biologis yang berperan dalam menentukan tinggi total seseorang.
Wanita cenderung memiliki potensi total tinggi yang lebih rendah dibandingkan pria.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR